Gara-gara kemacetan saat arus balik 2024 yang lalu, kami terdampar di Restoran Gado-gado dan Tahu Campur Pak Tomo Madiun, jalan Biliton.
Terdampar atau sengaja? Eh ..
Awalnya tidak berniat ke situ. Tapi macet akibat arus balik 2024 membuat suami harus mlipir mencari rute yang lalu lintas nya lapang. Sempat melewati persawahan juga. Kebetulan juga merasa lapar. Akhirnya dari jalan menuju stasiun, berbelok ke jalan Biliton sebelum SMA 2 Kota Madiun.
"Nyari tahu campur dulu, ya Dek!"
"Okay...!" Jawabku .
Tahu campur adalah kesukaan suami ku. Tapi di sini juga tersedia gado-gado kesukaanku.
Aku mengenal tahu campur dan gado-gado Pak Tomo sejak masih berjualan di warung kecil di ujung jalan masuk selatan ke arah SMA 2 Madiun.
Tahu campur dan gado-gadonya mantap dan melegenda. Kelezatan nya tak diragukan lagi, meski harganya nyaris 2x lipat untuk kuliner yang sama pada umumnya.
Untuk menu yang tersedia, tertempel di tembok, tapi tidak disertakan harga. Mungkin karena harganya bisa berubah sewaktu-waktu, jadi tidak ditulis daripada harus meralat jika harga berubah.