Dam Jati adalah bendung yang berada di bawah pengelolaan Jasa Tirta Kabupaten Magetan. Dam jati ini mungkin bukan mata air alami, karena merupakan bendung buatan yang dimanfaatkan untuk menampung air hujan.
Meski begitu, tempat ini bisa menjadi tempat nyaman untuk misalnya ngabuburit saat ramadan kemarin. Suasana nya yang damai dan asri cocok untuk menikmati kesegaran alam sambil memancing, atau sekedar duduk menikmati gemuruh air.
Saat sering turun hujan, air dalam dam penuh dan berlimpah, tapi saat kemarau airnya surut. Bahkan dasar sungai di dekatnya sampai terlihat dasarnya. Mungkin karena air dam ini bersumber dari air hujan, bukan mata air.
Wisata dam jati ini berupa bendung dengan saluran air yang terbagi dan keluar dari pintu-pintu air yang dibangun untuk menata keluar nya air, agar terbagi merata dan mengalir ke beberapa wilayah.
 Sumber air dam jati berasal dari air hujan, meski tak tertutup kemungkinan ada dukungan mata air yang tidak terlihat.
Sempat nyasar melewati jalan sempit tak rata sedikit rusak dan sempit, akhirnya kami menemukan jalan mulus beraspal meski harus memutar. Sudah lama kami tak ke sini.
Memasuki gerbang pintu masuk Dam Jati, kami ditarik HTM 10 ribu untuk bebas parkir dan tiket masuk 2 orang. Tapi mungkin 10 ribu untuk parkir mobil, sedang pengunjung tidak ditarik tiket masuk, berapapun yang ada dalam mobil.
Masuk ke tempat rekreasi dam jati terasa sepi, padahal saya ke sana bersama suami pada hari Minggu.
Untuk parkir bebas pilih tempat asal tidak menghalangi pengunjung lain. Tempatnya cukup bersih, tapi minim pengunjung. Mungkin saat lebaran ramai, sedang saat itu lebaran sudah berjalan sekitar 10 hariÂ
Di atas dam jati, suasana cukup rindang dengan banyak pepohon tempat duduk cor maupun tempat duduk dari besi.
Bisa duduk-duduk bersama keluarga, bersantai dan menikmati bekal yang dibawa.
Kalau tidak  membawa bekal, ada beberapa warung yang buka. Menjual jajanan, aneka Snack dan minuman. Ada nasi bungkus juga. Soto, mie rebus, mie goreng.
Bisa sambil ngopi dan menikmati gorengan juga.
Di sebelah timur dam, terdapat hutan jati yang juga menjadi tempat rekreasi menarik. Hutan jati yang cukup rindang ini juga digarap menjadi tempat bersantai bersama keluarga dengan tersedia nya meja cor dan tempat duduk.
Di sampingnya mengalir sungai dengan arus deras dan air yang melimpah. Sebaiknya jangan terlalu dekat tepi karena sangat rawan.
Di sebelah barat terdapat area untuk bersantai juga dengan meja kursi cor di bawah pepohonan yang rindang. Ada atapnya juga di satu tempat.
Yuk simak videonya:
YouTube @Isti Yogiswandani channelÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI