Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Arus Balik 2024 Usai, Macet Masih Berlanjut di PSC Madiun?

20 April 2024   17:46 Diperbarui: 21 April 2024   14:29 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu sore yang sendu,

Jalan pahlawan Madiun aku menunggu.

Festival kebaya dan parade senja,

Acara menarik rangkaian ramadan dan hari raya.

Hujan di PSC Kota Madiun (dokpri)
Hujan di PSC Kota Madiun (dokpri)

Jalan ditutup, lalu lintas macet.

Ahai ..apakah arus balik 2024 belum usai?

Mobil beralih arah, motorpun tak mau kalah 

Ternyata ada acara menarik di PSC Kota Madiun.

Hujan deras saat parade senja di balai kota Madiun (dokpri)
Hujan deras saat parade senja di balai kota Madiun (dokpri)

Cuaca masih bersahabat,

Rekor MURI siap dicatat 

Catwalk terpanjang membawa Kota Madiun menang.

Penghargaan rekor MURI siap disandang.

Melenggak lenggok perempuan berkebaya.

Memperingati hari Kartini dan memecahkan rekor MURI.

Cantik luwes gemulai bak penari.

Mengundang penonton berseri -seri.

Hujan deras saat parade senja di Kota Madiun baru dimulai (dokpri)
Hujan deras saat parade senja di Kota Madiun baru dimulai (dokpri)

Tapi sayang, saatnya kompetisi parade senja 

Hujan begitu ramah menyapa.

Jalan yang ditutup kembali dibuka.

Tapi parade senja yang baru dibuka langsung ditutup.

Hujan deras membasahi bumi.

Semoga pertanda limpahan rezeki.

Aku menunggu di sini.

Menghalau gundah menulis puisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun