Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kisah Arus Balik 2024 ke Madiun, Semarang dan Bandung

17 April 2024   22:24 Diperbarui: 19 April 2024   18:38 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sampai Yogyes!" Aku iseng kirim pesan ke grup WA keluarga. Menempuh arus balik 2024 ke arah timur relatif lancar. Perlambatan hanya di sekitar lampu merah seperti biasanya. Tidak terlalu berbeda signifikan dengan hari biasa.

"Kita berangkat ke Banjar negara dulu ya!" Adek perempuan dan keluarga nya juga berangkat mudik arus balik 2024. Sekitar tiga jam setelah aku berangkat. Aku memang yang pertama meninggalkan rumah di kampung halaman, Sabtu pagi (13/4/2024)

"Oke, ttdj ya, lancar sampai tujuan, " kakak ipar menjawab pesannya 

"Salam untuk keluarga di sana!" Kakak sulung ikut berkomentar, meski sama-sama masih di rumah Purworejo.

Adek perempuan mudik arus balik ke mertuanya di Banjarnegara, baru lanjut ke Bandung.

Sementara adek laki-lakiku datang belakangan karena mudik ke mertua lebih dulu di Temanggung. Minggu sorenya baru mudik arus balik 2024 ke Semarang.

Perjalanan dari Temanggung ke Purworejo sempat terjebak macet. Berangkat habis shalat Jumat dari Temanggung, Isya' baru sampai Purworejo. Alhamdulillah, yang penting sehat dan selamat sampai tujuan.

Alhamdulillah perjalananku lancar, kemacetan justru terjadi di Madiun selepas terminal, membuat kita harus mlipir ke jalan Desa yang sunyi.

Tapi ternyata di ujung jalan keluar kembali macet. Hiks .

Macet lagi di ujung jalan keluar (dokpri)
Macet lagi di ujung jalan keluar (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun