Benar saja, untuk arah ke timur, memasuki kota Solo, maupun arah barat menuju pintu masuk tol Kartasura sama-sama macet dan mengalami perlambatan.
Ternyata pintu masuk tol Kartasura ditutup. Waduh...
Seharusnya belok kiri, penjaga yang bertugas mengarahkan untuk terus. Suami saya panik, kalau harus berbalik arah, tentunya harus bertemu kemacetan lebih parah.
"Mau masuk tol lewat mana, Pak?" Suami saya berteriak, bertanya pada petugas.
"Pintu tol Banyudono, Pak!" Jawab petugasnya sambil memberi isyarat untuk terus dan tidak berhenti, karena mobil di belakang sudah tidak sabar untuk melaju juga.
Ternyata untuk tol Banyudono berbelok ke kiri. Sempat was-was, jangan-jangan berbalik arah ke Klaten, karena tadi kami melewati pintu tol Klaten. Sudah terlewat, jadi kami terus melaju. Kalau berbalik arah, harus siap menghadapi kemacetan yang lebih parah.Â
Pada arus balik 2024 ini, jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo ternyata beroperasi satu arah dari akses Ngawen (Klaten) atau Gerbang Tol (GT) Karanganom menuju GT Banyudono (untuk tujuan Boyolali dan/atau Kartasura).
 Sedang GT Colomadu dimanfaatkan untuk tujuan Jalan Tol Trans Jawa.
Demikian seperti disampaikan Direktur Utama JMJ Rudy Hardiansyah, Jumat dalam keterangan yang diterima di Jakarta.