Setelah beristirahat dan melakukan hal -hal yang bisa dilakukan saat singgah seperti istirahat, makan dan buang air kecil, kami melanjutkan perjalanan. Rencananya kami akan singgah sebentar, mampir di tempat saudara yang tinggal di Delanggu.
Kebetulan ada sepupu, yang anaknya berbisnis kuliner bakso dan mi ayam. Pengin bersilaturahmi pada kakak sepupu yang tinggal di Delanggu sudah puluhan tahun, tapi belum sempat kami mampir dan singgah, sebab di daerah pasar Delanggu, biasanya merupakan titik macet terparah di daerah Klaten.
Setelah mencari, dan akhirnya dijemput dan dipandu akhirnya kami sampai juga di rumah kakak sepupu.
Wow... senang sekali. Akhirnya sampai juga kesini dan bertemu keluarga kakak sepupu yang 3 orang putra putrinya semua sudah menikah.
Putrinya yang sulung dan suaminya yang bisnis kuliner. Tapi pas saya sampai di sana, ternyata belum berjualan karena masih libur dan istirahat lebaran.
Tapi memang sudah rezeki, meski sedang tidak berjualan, ternyata tetap membuat bakso sendiri untuk konsumsi keluarga, jadilah kami tetap bisa menikmati. Dan ternyata.... baksonya wuenakk. Pokoknya salah satu bakso terenak yang pernah saya cicipi.
Tak lama azan dhuhur berkumandang. Kami segera mohon pamit. Sebenarnya ditawari untuk shalat di situ saja, tapi suami ingin shalat di Masjid. Jadi kami pamit sekalian. Alhamdulillah bisa menyambung silaturahmi dan bisa berkunjung ke rumahnya.
Kami beristirahat di SPBU sambil mengisi BBM, shalat dan menunaikan hajad. Eh...
Istirahat kali ini secukupnya saja, kami langsung bersiap menuju pintu masuk tol Kartasura. Sebelum masuk tol, di sekitar Kartasura biasanya titik kemacetan terjadi.