Pantai Dewa Ruci, seperti pantai Selatan lainnya mempunyai magnet daya tarik tersendiri yang mengundang banyak pengunjung, termasuk para pemudik yang mudik pansela.
Pantai Dewa Ruci yang sebelumnya populer dengan nama Jatimalang, sesuai desa lokasi pantai ini berada, sayang kalau mudik Pansela tidak menyempatkan berkunjung ke sini. Apalagi bulan Ramadan telah berlalu, dan saatnya merayakan kemenangan dalam kegembiraan dan kebahagiaan.
Terletak di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pantai Dewa Ruci hanya berjarak kira-kira setengah jam perjalanan dari rumah saya.
Akhirnya Saya bersama keluarga adik dan kakak sepakat untuk sarapan sekalian piknik ke Pantai Dewa Ruci. Sudah sekian tahun kami tidak berwisata ke situ, padahal dulu setiap lebaran kami selalu bersama-sama ke situ.
Puas bermain ombak dan air laut,kami siap-siap menuju Depot Seafood tempat kami memesan beberapa menu seafood untuk sarapan bersama.
Menurut Kakak ipar, Depot Seafood Yu Yem ini yang pertama berdiri. Tak heran banyak pelanggannya dan paling ramai, sedang depot lain banyak yang masih sepi, mungkin karena masih pagi.
Saya dan kakak ipar segera memilih menu. Ikan kerapu Bakar request nya ayah, udang krispi dan cumi krispi request para keponakan. Ditambah udang asam pedas, cumi asam manis dan tumis kangkung, terong balado,aneka sambal dan lalapan. Minumnya kelapa muda muda utuh , es jeruk, teh, dan request sesuai keinginan masing-masing.Â
Saatnya icip-icip menunya yuk.
1. Kerapu bakar.
Menurut saya ini yang paling enak. Bumbunya meresap, terasa dan enak banget pokoknya. Saya sampai asyik menikmati kepalanya. Meong...meong...meong. hihihi..
Cumi asam pedas ini juga enak bumbunya. Cuma daging cuminya masih suka melawan. Eh...hihihi.
Agak sedikit liat. Meski begitu masakannya enak dan lezat. Tak heran menu ini yang pertama habis.
3. Ikan Bawal bakar
Ikan bawal bakar ini juga enak. Empuk dan jusi. Meski iman kerapu masih tetap tak terkalahkan.
Bumbu olesannya sama jika dirasakan antara bawal dan kerapu. Tapi entah kenapa kerapunya lebih meresap dan meninggalkan kesan indah dan mendalam. Hehehe..
4. Udang asam manisÂ
Udang asam manis ini sebenarnya enak juga. Tapi karena datangnya belakangan dan kita sudah mengambil menu yang matang lebih awal, jadinya menu ini hanya dinikmati sedikit.
Tapi tak perlu khawatir, makanan yang masih banyak boleh dibungkus dibawa pulang, sampai sambal -sambalnya. Gratis bungkus dan packing.Â
5. Udang Krispi
6. Cumi krispi
Cumi krispi ini kesukaan para anak muda. Rasanya gurih dan tekstur nya empuk renyah. Enak pokoknya. Untuk yang suka keripik atau kerupuk, menu ini direkomendasikan.
7. Tahu tempe krispi
Menu ini yang dihidangkan pertama kali bersama minuman. Karena dijadikan camilan dan sebagai hidangan pembuka sebelum menu seafood matang.
8. Tumis kangkung
Tumis kangkungnya cantik dengan tekstur kranci seperti ada manis-manis nya. Pas banget kematangan dan rasanya. Pas buat pelengkap sayuran seafood. Warnanya juga hijau terang, tapi sudah matang, dan renyahnya empuk.
Endeus pokoknya. Jempol dah.
8. Terong balado dan aneka sambal.
Terong balado dan sambal nya juga enak. Untuk yang suka manis, sambal kecap nya sangat direkomendasikan. Berasa sambal sama nasi saja sudah enak. Eh ..
Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa tidak pesan kepiting dan kerang?
Untuk yang makan seafood sekedar memenuhi keinginan menikmati, mungkin kerang dan kepiting bisa direkomendasikan. Tapi kami menikmati seafood, di samping gizinya juga untuk mengisi perut, sehingga tidak memilih kedua menu itu.
Kenapa?
Untuk 1 kg kepiting, mungkin hanya sekitar 10-30 persen daging yang bisa dinikmati. Lainnya hanya limbah atau sampah cangkangnya. Begitu pula untuk kerang yang disajikan dengan cangkangnya. Sangat tidak rekomended untuk kami yang biasa logis realistis.
Tentunya lain untuk yang hobi mengonsumsi kedua makanan itu. Orang yang hobi, biasanya hanya butuh keinginan dan kesukaan, tidak ada alasan logis yang perlu dipertanggungjawabkan.
Oke, terima kasih apresiasinya. Semoga artikel kuliner bisa terbaca dan bermanfaat bagi para pembaca dan Kompasianer!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI