Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Masjid Al Aqsa, Wisata Religi Alur Mudik Via Klaten yang Megah dan Ramah

8 April 2024   19:03 Diperbarui: 8 April 2024   19:10 2179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di halaman masjid Al Aqsa, wisata religi alur mudik via Klaten yang megah dan ramah (dokpri)

Masjid Al Aqsa?

Yah, begitulah memang namanya Masjid megah dan ramah yang berlokasi di Klaten ini.

Untuk pemudik yang melewati jalur Solo-Jogja via Klaten, tentunya melewati bangunan masjid ini.

Begitu pula saya yang mudik dari Madiun ke Purworejo, tentunya melewati Masjid Al Aqsa yang begitu megah dan indah.

Bakda Ashar kami memulai perjalanan mudik kami menuju pintu masuk tol Madiun di Dumpil.

Sepanjang perjalanan, lalu lintas arah Ponorogo, berlawanan dengan rute kami terlihat padat. Sementara lalu lintas searah tujuan normal-normal saja.

Baru saja masuk dari tol Dumpil, azan magrib telah terdengar, sehingga suami menepikan mobil dan kami membatalkan puasa dengan beberapa teguk air. Sayangnya kami lupa membawa kurma.

Kami melanjutkan perjalanan menuju restoran area terdekat untuk menunaikan shalat magrib dan menikmati bakso sebagai takjil berbuka.

Rencananya kami akan melaksanakan shalat tarawih di rest area terakhir sebelum keluar tol Kartasura. Sedang shalat Isya' sudah kami jamak bersama Maghrib, takut tidak ada kesempatan.

Tapi hujan lebat memecah konsentrasi, sehingga tanpa sadar exit tol Kartasura sudah di depan mata, dan rest area sudah terlewat.

Keluar tol, lalu lintas sedikit macet sebelum bundaran tugu Kartasura, membuat kami hampir memutuskan untuk kembali istirahat dan menunaikan shalat tarawih di Kartasura.

Rute setelah Kandang Menjangan, ternyata lancar. Membuat kami terus melaju, lupa untuk berhenti dan istirahat sesuai rencana semula.

Bahkan di Delanggu yang biasanya penuh drama kemacetan, kini lancar jaya. Akhirnya kami memutuskan untuk shalat tarawih di Masjid Al Aqsa Klaten saja.

Baru saja direncanakan, ternyata Masjid Al Aqsa sudah menyambut ranah. Yah, lalu lintas lancar membuat kami cepat sampai ke tujuan tanpa terasa.

Suami pun membelokkan mobilnya memasuki kompleks masjid yang ramai pengunjung .

Saatnya singgah di Masjid yang begitu megah. Melakukan wisata religi sekaligus beribadah. Beruntung kami bisa sampai di sini. 

Meski shalat tarawih sudah selesai ditunaikan, tapi masjid masih ramai, bahkan katanya selama bulan ramadan buka 24 jam. Masya Allah.

Kamipun berhasil menunaikan shalat tarawih meski tidak bisa berjamaah.

Aku langsung menuju lantai satu ruang khusus perempuan. Di sini sudah banyak orang yang melakukan i'tikaf dengan tertib.

Tempatnya tertata rapi dan bersih. Sepertinya ada acara i'tikaf khusus yang diselenggarakan masjid, baik untuk keluarga, maupun anak-anak muda.

Suasana masjid terasa semarak, tapi memberikan vibes khusus yang merasuk jiwa.

Aman, tentram, damai, dan ramah. Penuh kehangatan. Masjid yang begitu megah, boleh diakses siapa saja tanpa ada diskriminasi, apalagi membeda-bedakan. Semua diterima dengan ramah dan hangat. Betul-betul wujud Islam yang sesungguhnya.

Yuk kita nikmati suasana malam ramadan di Masjid Al Aqsa Klaten dalam video berikut :

Masjid Al Aqsa. Sumber : YouTube Isti Yogiswandani channel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun