Biasanya semua ikan itu digoreng. Maklum dulu belum punya kulkas, jadi untuk mengawetkan langsung digoreng.
Salah satu favorit kami semua adalah gurami.
Guraminya besar-besar, di atas 1 kg. Bahkan ada yang 2 sampai 3 kg. Biasanya gurami-gurami itu difillet. Dagingnya digoreng, sedang kepala dan daging yang masih menempel pada duri, di sop sampai 1 panci penuh. Panci besar.
Selain menikmati mangut fillet gurami yang dimakan bersama nasi, acara paling mengasyikkan adalah makan SOP kepala dan tulang gurami beramai-ramai. Wow..meong...meong...meong. Eh...berasa kucing.
Beramai-ramai menikmati berasa pesta, meski pesta kepala dan duri ikan.
Sop kepala gurami ini sangat mudah membuatnya.
Cukup didihkan air secukupnya, masukkan bawang putih dan bawang merah,garam, tomat, cabe rawit utuh. Masukkan kepala dan tulang gurami. Masak sampai matang. Tambahkan belimbing wuluh biar segar, dan kucuri jeruk nipisÂ
Kalau untuk mangut, jaman dulu agak ribet, karena harus memarut kelapa dulu untuk membuat santan. Bumbunya juga harus diuleg pakai cobek.
Untuk resepnya, sudah saya tulis di Kompasiana. Jadi saya screenshot kan saja, ya.