Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Misteri Topik Tanpa Topik, Nggak Bahaya, Tah?

1 April 2024   07:36 Diperbarui: 2 April 2024   10:33 1694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah, baru selesai bersih-bersih, dan cucu-cuci. Istirahat sejenak menuntaskan keringat.

Seperti biasanya, buka Kompasiana untuk membuat draft, atau kalau waktu longgar sekalian menulis artikel. Ya begitulah istirahat nya emak-emak. Tetap produktif.

Sebenarnya saya ingin menulis tentang fesyen lebaran x oktavia wijaya. Tapi sepertinya saya harus menjahit dulu untuk keperluan ilustrasi dan dokumentasi, karena di samping menulis, tentunya harus memberi contoh ilustrasi ide saya. Ide rahasia, hehehe..

Antre menunggu misteri topik muncul. Eh, bercanda, hehehe (dokpri)
Antre menunggu misteri topik muncul. Eh, bercanda, hehehe (dokpri)

Apalagi saya belum sempat atau belum berminat belanja baju lebaran. Apalagi masih ada baju-baju lama yang masih bagus dan jarang dipakai yang bisa dimodifikasi ulang menjadi fesyen baru.

Sementara disimpan dulu, hari ini mau menulis yang wajib dulu, mengikuti kompetisi menulis maraton di Kompasiana.

Kalau tidak salah, ini sudah masuk hari ke 22. Coba saya lihat dulu.

Tapi ada yang aneh hari ini. Misteri Topik yang sesuai aturan sudah tertulis selepas pukul 00.00 berganti hari, sampai pukul 07.00 belum muncul juga. Masih tanda strip.

What's wrong? Entah lah!

Misteri topik ini adalah misteri yang semestinya diberikan dalam kompetisi bulan ramadan untuk para kompasianer.

Nggak Masalah sih sebenarnya, mau dikasih topik atau tidak. Maksudnya misteri topik kali ini bebas. Tapi kalau tanpa pemberitahuan, atau terlambat begitu lama apa nggak bahaya?

Nggak juga sih. Seperti misteri topik sebelumnya yang juga telat, kompasianer tetap menunggu dengan manis dan tidak ada yang komplain.

Admin juga kalem-kalem saja. Tidak ada permintaan maaf, apalagi memberi dispensasi keterlambatan dengan penambahan waktu sesuai lama keterlambatan pada hari itu.

Naik ke rooftop sambil menunggu misteri topik. Alhamdulillah, pisangnya ada yang berbuah (dokpri)
Naik ke rooftop sambil menunggu misteri topik. Alhamdulillah, pisangnya ada yang berbuah (dokpri)

Sejujurnya, nggak berbahaya sih, keterlambatan seperti itu, toh peserta kompetisi juga tidak terlalu mempermasalahkan. Meski kalau yang terjadi sebaliknya, peserta yang terlambat mengunggah topik hari-hari kompetisi, konsekuensi nya jelas. Gugur, begitu saja!

Mungkin admin terlalu sibuk, terlalu banyak yang diurusi, atau kehabisan ide?

Ah, entahlah. Mungkin lebih baik saya melanjutkan aktifitas saya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah dan memperbanyak ibadah khusus. Soal kompetisi, jalani saja sekedarnya. 

Oke, selamat menjalankan puasa bagi pembaca dan  kompasianer yang berpuasa.

Buat admin mohon maaf kalau ada salah, semoga keterlambatan misteri topik bisa segera teratasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun