Dengan begitu, kira lebih tertarik untuk bersosialisasi di dunia nyata, dan tidak berat saat harus meninggalkan medsos atau dunia maya.
2. Berpikir dulu sebelum mengunggah sesuatu.
Saat kita berpikir dulu sebelum mengunggah sesuatu, menimbang bermanfaat atau tidak, apakah frekuensi kita mengunggah terlalu sering, maka kita akan menunda untuk mengunggah, bahkan mungkin tidak jadi, sehingga keterikatan kita pada media sosial bisa terlepas.
3. Lebih baik telepon daripada chatting
Dengan memilih menelepon, di samping berinteraksi langsung, kita juga tidak perlu menunggu jawaban dan menjadi penunggu medsos. Sehingga saat telepon selesai, pembicaraan kita juga selesai. Tidak seperti chatting yang membuat kita harus menunggu chat kita dibalas.
Manfaatkan libur akhir pekan sebagai hari bebas medsos dengan melakukan aktifitas produktif, seperti berkebun, memasak, bersepeda atau piknik.
Hal ini pelan-pelan akan mengurangi frekuensi bermedsos, bahkan puasa penuh dari media sosial.
5. Nikmati hidup kita sendiri, bukan hidup orang lain.
Dengan nikmat dan mensyukuri kehidupan kita sendiri, kita tidak tertarik untuk kepo atau ingin tahu kehidupan orang lain yang dipamerkan di medsos.