Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berburu Sembako Murah di Bazar Ramadan Fatayat NU

24 Maret 2024   12:58 Diperbarui: 24 Maret 2024   13:48 2417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bazar Ramadan Fathayat NU ranting Krandegan dipenuhi pengunjung (dokpri)

Ballighna ramadhan

Ramadhan ramadhan ramadhanu ya habib

Ramadhan ramadhan laitaka dauman qarib

(Ramadan, Maher Zain)

Suara merdu Maher Zain mengiringi cerahnya hari di Lapangan Krandegan, Kebonsari, Madiun (24/3/2024)

Bisa dinikmati lagu lengkapnya di link YouTube berikut 

(Ramadan, Maher zain)

Hari ini di sisi Utara lapangan Krandegan, Kebonsari , Madiun diadakan bazar Ramadan Fatayat NU ranting Krandegan.

Masyarakat berduyun-duyun untuk berbelanja sembako yang harganya relatif murah. Lumayan bisa untuk persiapan puasa. Menyediakan makanan berbuka dan sahur.

Sayapun tidak ketinggalan ikut menyaksikan bazar yang menarik ini, atas informasi Bu Alfiah yang memposting di grup PKK Dusun buluh.

Sampai di sana bazar sudah ramai pengunjung.

Bazar Ramadan Fathayat NU ranting Krandegan dipenuhi pengunjung (dokpri)
Bazar Ramadan Fathayat NU ranting Krandegan dipenuhi pengunjung (dokpri)
Saya berhenti sejenak dan mempelajari situasi.

Mencoba bertanya juga bagaimana caranya belanja. Ternyata pembeli bisa mulai dengan mengambil kupon sesuai barang yang ingin dibeli. 

Di tempat pengambilan kupon ini dilakukan pembayaran, dan diganti selembar kupon untuk mengambil barang yang dibeli di tempat pengambilan barang.

Meja-meja tempat pengambilan kupon sesuai barang yang ingin dibeli (dokpri)
Meja-meja tempat pengambilan kupon sesuai barang yang ingin dibeli (dokpri)

Saya membeli gula pasir dan bawang putih. Kebetulan persediaan di rumah pas habis. Sedang minyak dan tisu juga rengginang di rumah sudah ada banyak.

Daftar harga di bazar Ramadan Fatayat NU ranting Krandegan (dokpri)
Daftar harga di bazar Ramadan Fatayat NU ranting Krandegan (dokpri)

Di sini ada penghematan sekitar 1000-3000 rupiah untuk tiap kg barang yang ditawarkan.

"Assalamualaikum...!" Ketemu Bu Iit, tetangga RT. Beliau menjual kerudung cantik yang harganya relatif murah antara 15-50 ribu.

Kerudung cantik murah meriah yang dijual Bu Iit(dokpri)
Kerudung cantik murah meriah yang dijual Bu Iit(dokpri)

"Ini saya membuat sendiri lho,Bu!" Bu Iit bercerita.

"Wuih, menjahit sendiri? Keren!" Kata saya. Kerudungnya cantik-cantik, jahitannya halus dan kainnya lembut. Saya ikut mengorat-arit kerudung. 

"Ini diskon, lho Bu. Harga normal nya 50 ribu, yang ini. Tapi saya jual 30 ribu!"

Saya ikut melihat -lihat saja, karena dari rumah tadi niatnya beli sembako. Tidak ada niat membeli kerudung. Suka saja melihat-lihat kerudung cantik bersama ibu-ibu yang lain.

"Eh, Bu Pri!" Mama Adit menyapa saya. Beliau juga salah satu aktivis NU. Sekaligus Ibu dari Mas Adit, teman anak-anak saya

"Panjenengan komandannya ya, Bu?" Tanya saya pada Mama Adit.

"Bukan. Ini yang menyelenggarakan Fatayat NU. Organisasi perempuan NU yang usianya 20-45 tahun. Kalau saya sih sudah kelewat umur. Hehehe...

"Samalah. Saya juga sudah kelewat umur, "saya ikut tertawa.

Bertemu Bu Iit yang buka lapak kerudung, dan Mama Adit Juragan gula pasir (dokpri)
Bertemu Bu Iit yang buka lapak kerudung, dan Mama Adit Juragan gula pasir (dokpri)

"Ini, sembako nya disediakan Fatayat,Bu?" Tanya saya pada mama Adit.

"Tidak, Bu.  Barang yang dijual disediakan secara mandiri. Tapi diprakarsai Fatayat!" Jawab Mama Adit.

"Kalau gula pasir, saya yang menyediakan, dipinjami dulu, nanti kalau sudah laku terjual, baru dikembalikan!" Lanjut mama Adit.

"Oh, begitu!" Semoga sukses acaranya ya,Bu!"

"Aamiin..!"

Semakin siang semakin banyak orang berdatangan untuk ikut membeli sembako. Dari minyak sampai gula pasir. Ada juga tisu dan telur.

Sepaket tisu dihargai 18 ribu rupiah bonus toples cantik (dokpri)
Sepaket tisu dihargai 18 ribu rupiah bonus toples cantik (dokpri)

Yang paling laris telur ayam ras(lehorn) yang dihargai 26.500 rupiah, sementara harga normal sekitar 28-30 ribu/kg 

Saya sendiri tidak kebagian. Pas jumlahnya sudah 15 orang, sedang telur yang tersedia 15 kg. Saya tidak memaksa. Di rumah juga masih ada 1 kg. Kalau kebagian syukur, nggak kebagian juga nggak masalah.

Bazar Ramadan Fatayat NU ranting Krandegan. Kotak telur sudah kosong, telurnya  habis terjual (dokpri)
Bazar Ramadan Fatayat NU ranting Krandegan. Kotak telur sudah kosong, telurnya  habis terjual (dokpri)

Karena hari semakin siang, saya juga cepat pulang. Tadi sempat berniat COD dengan penjual uritan, makanan kesukaan suami.

Tapi ternyata yang pesan banyak, jadi agak lama. Saya langsung pulang saja, nanti janjian di perempatan saja lebih dekat daripada di lapangan Krandegan.

Sayapun meninggalkan lokasi bazar. Alhamdulillah, seperti nya dagangannya laris dan panitia bazar Ramadan Fatayat NU ranting Krandegan pun senang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun