Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Panggung Ramadan, Tradisi Melestarikan Budaya dan Merangkul Agama

20 Maret 2024   11:00 Diperbarui: 20 Maret 2024   11:08 1914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapak UMKM di Gebyar Pasar Ramadan 1445 H. Desa Singgahan Kebonsari Madiun (dokpri)

Tradisi unik ramadan di daerahku?

Hemmm...topik yang membuat saya mengelus jenggot. Eh...bukan. Dagu maksudnya. Perempuan masa' berjenggot. Efek menunggu waktu berbuka nih, sepertinya.

Bingung...bingung...aku memikirkannya! Duh, ini lagi. Malah nyanyi. Nggak menyelesaikan masalah juga.

Kebetulan di desa sebelah ada Panggung ramadan yang dinamai gebyar ramadan. Acaranya menampilkan persembahan dari grup campursari, Hadroh, dan di malam sesudah salat tarawih diadakan lomba azan, lomba Hadroh, dan lomba thethek sahur . Sementara lomba melukis untuk anak-anak dilaksanakan sebelum Maghrib.

Untuk mengisi acara menjelang berbuka, yang biasa disebut ngabuburit kalau menurut tradisi masyarakat Sunda, ada penampilan campur sari dari Paguyuban Dongkrek Sido Nada yang menyanyikan lagu-lagu Jawa yang apik dan menghibur.

Panggung Ramadan Melestarikan Budaya dan Agama, sambil ngabuburit, penampilan Paguyuban Dongkrek Sido Nada (dokpri)
Panggung Ramadan Melestarikan Budaya dan Agama, sambil ngabuburit, penampilan Paguyuban Dongkrek Sido Nada (dokpri)

Dalam Acara ini, seusai shalat tarawih, di samping lomba-lomba yang diadakan, juga anak-anak gen Z dan generasi alpha diajak untuk mengenal lebih dekat kesenian Dongkrek yang merupakan kesenian asli Madiun.

Di sini, Paguyuban Dongkrek Sido Nada akan melatih anak-anak yang berminat untuk mempelajari Dongkrek.

Di samping Lomba, melestarikan budaya, melatih anak beragama, Gebyar Pasar ramadan juga menyediakan stand UMKM untuk membuka lapak di lokasi acara. Dengan begitu para UMKM bisa buka lapak saat ngabuburit untuk menyediakan takjil.

Lapak UMKM di Gebyar Pasar Ramadan 1445 H. Desa Singgahan Kebonsari Madiun (dokpri)
Lapak UMKM di Gebyar Pasar Ramadan 1445 H. Desa Singgahan Kebonsari Madiun (dokpri)

Gebyar Pasar Ramadan ini dilaksanakan di Lapangan Dusun Druju, Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun.

Acara yang dikomandani Mas Anang Takeda ini diadakan selama 12 hari mulai tanggal 18-29 Maret 2024.

Pembukaan Gebyar pasar ramadan 1445 H di Dusun Druju, Desa Singgahan Kebonsari Madiun (dokpri)
Pembukaan Gebyar pasar ramadan 1445 H di Dusun Druju, Desa Singgahan Kebonsari Madiun (dokpri)

Untuk menyaksikan dan menyimak acara tradisi gebyar pasar ramadan ini, yuk saksikan video nya.

Sumber: YouTube @Isti Yogi Swandani channel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun