Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Capcay, Jus Alpukat, Tumis Brokoli Telur Puyuh, Menu Sahur Tinggi Serat Bermanfaat

17 Maret 2024   20:47 Diperbarui: 17 Maret 2024   20:50 2176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumis brokoli, tahu,telur puyuh (dokpri)

-fluktuasi gula darah. 

-masalah kardio vaskuler 

Untuk itu penting mencukupi kebutuhan serat tubuh dengan mengonsumsi buah, sayur, dan kacang-kacangan(www.halodoc.com)

Di samping terkandung dalam makanan, kandungan serat tinggi juga terdapat pada minuman seperti jus pisang, jus alpukat, air kelapa, teh hijau, hingga wedang jahe(hellosehat.com)

Biasanya saya membuat jus alpukat. Meski terkesan berlemak, ternyata alpukat justru buah yang paling tinggi kandungan seratnya.

Kali ini saya sedang menikmati es teler yang juga didominasi alpukat, buah yang  tinggi serat. Ada jelly nya juga dan buah lain yang tinggi serat. Tapi ini untuk berbuka.

Jus alpukat nya buat sahur besok saja ya.

Es teler yang didominasi alpukat. Buah tinggi serat yang penuh manfaat (dokpri)
Es teler yang didominasi alpukat. Buah tinggi serat yang penuh manfaat (dokpri)

Hari ini saya masak capcay. Capcay merupakan menu tinggi serat yang cocok disantap saat sahur, sebab masaknya relatif cepat dan mudah.

 Bumbunya juga sederhana, hanya lada, bawang putih dan bawang merah. Sayuran yang dipergunakan pun bisa sesuai selera 

Menurut asal katanya, capcay berasal dari kata sepuluh sayuran. Tapi pada kenyataannya, jumlah sayur yang digunakan tergantung selera.

Kenapa capcay tinggi serat?

Ini karena sayuran yang dipergunakan seperti sawi hijau, sawi putih, wortel, brokoli, dan jamur adalah jenis sayuran tinggi serat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun