Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lansia Penggemar Siomay Tetap Aman Berpuasa

14 Maret 2024   21:55 Diperbarui: 14 Maret 2024   22:38 2507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siomay kuah kesukaan ayah(dokpri)

Memangnya ada apa kalau lansia berpuasa?

Ah, tidak masalah. Tetaplah berpuasa. Puasa lansia x dokter Meldy siap berbagi.

Kali ini Dokter Meldy menemani, siap menjawab pertanyaan dan mendampingi.

Puasa lansia, menarik untuk dikulik berbagai cerita, saat ramadan telah berjalan beberapa lama.

Tahun ini ayah memasuki usia lansia.

Tetap berpuasa seperti biasa, meski ada keluhan yang diutarakannya.

"Gigiku sakit, buatlah makanan yang empuk!"

"Aku suka yang segar-segar, buatlah takjil berkuah!" Begitu katanya.

Kebetulan awal puasa si bungsu kirim makanan buat berbuka.

Dua porsi bakso dan enam siomay diantar Abang Go-Jek. 

"Antar siomay, bos!" Katanya bersemangat.

Olala, si bungsu salah paham. Dalam menu tertera siomay, dipesannya 6. Dikira 6 biji, ternyata 6 porsi.

Setelah datang siomay melimpah, ternyata datang 6 porsi, padahal 1 porsi ada 5. Semua jadi 30.

Jadilah, kini. Siomay kuah jadi menu takjil sehari-hari.

Beruntung cuaca mendukung, hujan dan dingin menusuk tulang.

Cocoklah menikmati takjil siomay berkuah.

Lancarlah puasa lansia. Alhamdulillah!

Jangan khawatirkan puasa lansia.

Selamat tidak mempunyai penyakit penyerta, tetap aman berpuasa.

Apalagi Dokter Meldy siap mendampingi dan menerima konsultasi ahli.

Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan, puasa lansia bisa tetap dijalankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun