Memangnya ada apa kalau lansia berpuasa?
Ah, tidak masalah. Tetaplah berpuasa. Puasa lansia x dokter Meldy siap berbagi.
Kali ini Dokter Meldy menemani, siap menjawab pertanyaan dan mendampingi.
Puasa lansia, menarik untuk dikulik berbagai cerita, saat ramadan telah berjalan beberapa lama.
Tahun ini ayah memasuki usia lansia.
Tetap berpuasa seperti biasa, meski ada keluhan yang diutarakannya.
"Gigiku sakit, buatlah makanan yang empuk!"
"Aku suka yang segar-segar, buatlah takjil berkuah!" Begitu katanya.
Kebetulan awal puasa si bungsu kirim makanan buat berbuka.
Dua porsi bakso dan enam siomay diantar Abang Go-Jek.
"Antar siomay, bos!" Katanya bersemangat.
Olala, si bungsu salah paham. Dalam menu tertera siomay, dipesannya 6. Dikira 6 biji, ternyata 6 porsi.
Setelah datang siomay melimpah, ternyata datang 6 porsi, padahal 1 porsi ada 5. Semua jadi 30.
Jadilah, kini. Siomay kuah jadi menu takjil sehari-hari.
Beruntung cuaca mendukung, hujan dan dingin menusuk tulang.
Cocoklah menikmati takjil siomay berkuah.
Lancarlah puasa lansia. Alhamdulillah!
Jangan khawatirkan puasa lansia.
Selamat tidak mempunyai penyakit penyerta, tetap aman berpuasa.
Apalagi Dokter Meldy siap mendampingi dan menerima konsultasi ahli.
Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan, puasa lansia bisa tetap dijalankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H