Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Persiapan Puasa di Kota Madiun, Paket Beras Migor dan Gulpas Hanya 50 Ribu

9 Maret 2024   19:26 Diperbarui: 9 Maret 2024   19:37 2324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini masalah nasional, kalau ada indikasi harga pangan naik, langsung ditekan dengan subsidi.

(Dr. Maidi, walkot Madiun)

Di saat Persiapan Puasa, memasuki bulan ramadan, harga kebutuhan pokok terus melambung, termasuk harga beras.

Tentunya tawaran paket hemat 50 ribu berupa 3 kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng adalah tawaran yang menggiurkan.

Mau?

Sayangnya, tawaran ini hanya ditujukan untuk masyarakat tidak mampu di Kota Madiun.

Walkot Madiun, Dr. Maidi tak henti-hentinya membuat terobosan untuk menyejahterakan warganya.

Seperti saat ini, setelah sebelumnya menyelenggarakan Warung tekan inflasi (Wartek), kini juga menawarkan paket hemat pada warganya yang kurang mampu untuk persiapan puasa memasuki bulan ramadan.

Menghadapi masalah kenaikan harga bahan pokok menjelang ramadan, di mana orang berlomba-lomba mengadakan persiapan puasa membuat walikota Madiun berinisiatif memberikan subsidi, bahkan dengan merogoh kocek pribadinya.

Pak Walkot juga memberikan subsidi ongkos kirim, sehingga harga barang sama dengan harga gudang atau harga dari tempat asalnya.

Pemkot Madiun memberikan paket hemat seharga 50 ribu yang terdiri dari 3 kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng.

Jika Masyarakat menginginkan beras lebih banyak dalam kemasan 5 kg, maka untuk kelengkapan paket, bisa memilih beras 5 kg dengan 1 kg gula pasir, atau beras 5 kg dengan 1 liter minyak goreng saja.

Hal ini disampaikan Pak Walkot seperti dikutip dari Madiun today.id pada rakor forkopimda di GCIO(6/3)

Dengan program ini, Pak Walkot berharap  persoalan inflasi selama bulan ramadan dan persiapan puasa bisa teratasi.

Meski begitu, beliau tetap mengerahkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) untuk rutin mengadakan monitoring dan evaluasi ketersediaan dan harga bahan makanan pokok di pasaran.

Bahkan beliau sendiri akan selalu ikut memantau, sehingga jika ada kenaikan harga bisa ditekan, dan kalau ketersediaan tidak ada bisa segera dicari solusinya.

Di samping itu, Bulog Kota Madiun juga gencar melakukan stabilisasi harga pangan khususnya beras.

Sebelum nya, pada hari Selasa ( 5/3) Bulog Madiun mengadakan gelar pangan murah (GPM)  yang dilakukan di 4 titik, yaitu :

1. Di kantor Bulog Madiun.

2. Wartek Merpati.

3. Wartek dinas perdagangan

4. Makorem 081 Madiun.

Selain beras, dalam GPM juga tersedia kebutuhan pokok yang lain seperti tepung terigu, gula pasir dan minyak goreng.

Menurut wakil pimpinan cabang perum Bulog kota Madiun, Hendra Kurniawan, langkah ini merupakan upaya untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang ramadan atau persiapan puasa.

Adanya GPM ini.mendapat sebutan.positif warga yang merasa terbantu.

"Kalau bisa, harganya turun lagi!" Demikian harapan Suki Winarti warga kelurahan Pangongangan seperti dilansir dari madiuntoday.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun