Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Alun-alun Madiun, Salah Satu Tempat Favorit Ngabuburit

9 Maret 2024   06:36 Diperbarui: 9 Maret 2024   06:40 2327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-alun Madiun dengan miniatur Monas nya yang ikonik (dokpri)

Persiapan puasa apa yang bisa dilakukan? Bagaimana kalau mulai mencatat tempat asyik untuk ngabuburit?

Kurang kerjaan ya, persiapan puasa kok mencatat tempat ngabuburit. Hihihi...

Tapi asyik juga kan kalau menemukan tempat yang nyaman untuk segala acara. Mau mencari Ilham, ide, atau bahan tulisan yang bisa merangsang indera untuk mencipta karya bermanfaat dan bermakna. Aamiin....

Mau sambil membaca Al Qur'an dan merenungi maknanya juga bisa .

Sekedar cuci mata dan bersilaturahmi dengan sesama pelaku ngabuburit juga bisa.

Mau sambil mengincar makanan untuk berbuka juga banyak pilihan.

Kira-kira di mana, coba?

Alun-alun!.

Yupz.... sepertinya alun-alun Madiun bisa jadi tempat favorit untuk ngabuburit.

Saya asyik mengeksplor tempat ini sambil membayangkan suasananya saat sudah puasa nantinya.

Suasana di alun-alun Madiun. Tempat favorit untuk ngabuburit (dokpri)
Suasana di alun-alun Madiun. Tempat favorit untuk ngabuburit (dokpri)

Saya mencoba mengamati, di mana tempat yang nyaman untuk ngabuburit. Biasanya, selesai mempersiapkan makanan berbuka, saya ngabuburit dengan mencari ide dan bahan tulisan untuk Kompasiana.

Hampir semua tempat di alun-alun nyaman untuk bersantai. Ada tempat duduk yang memang didesain khusus, ada yang berupa tempat yang bisa diduduki.

Masuk dari sisi selatan, ada patung dan gapura masuk.

Monumen Kolonel Marhadi, terletak di sisi pintu masuk selatan alun-alun Madiun (dokpri)
Monumen Kolonel Marhadi, terletak di sisi pintu masuk selatan alun-alun Madiun (dokpri)

Patung yang bertuliskan monumen kolonel Marhadi ini untuk mengenang korban keganasan pemberontakan G30S/PKI di Madiun tahun 1948. Kolonel Marhadi adalah prajurit TNI yang gugur dengan pangkat tertinggi.

Berjalan ke arah Utara ada kandang burung yang berpagar besi berbentuk bulat dicat warna hijau.

Di sekeliling kandang burung ini terdapat tempat duduk permanen yang bisa dimanfaatkan untuk duduk-duduk sambil mengamati burung-burung di dalamnya.

Kandang burung di alun-alun Madiun(dokpri)
Kandang burung di alun-alun Madiun(dokpri)

Kalau masih punya stamina, kita bisa berjalan santai keliling alun-alun sambil berolahraga.

Bisa juga sekedar duduk-duduk sambil menulis artikel untuk Kompasiana.

Suasananya sangat mendukung untuk mendapatkan ide. Apalagi saat sudah memasuki bulan puasa nanti, pasti banyak bahan tulisan yang bisa didapat.

Tempat duduk di sekeliling alun-alun, bisa dimanfaatkan untuk bersantai sambil menulis artikel Kompasiana (dokpri)
Tempat duduk di sekeliling alun-alun, bisa dimanfaatkan untuk bersantai sambil menulis artikel Kompasiana (dokpri)

Dan seperti pada umumnya alun-alun, selalu berdampingan dengan masjid raya.

Begitu pula dengan alun-alun Madiun. Menyeberang ke Barat, berdiri megah masjid besar yang sangat welcome untuk ngabuburit dengan bertilawah Al Qur'an atau kegiatan religi lainnya seperti membimbing anak-anak TPA, mengkaji Al Qur'an, bahkan menyiapkan makanan berbuka.

Masjid besar Madiun (dokpri)
Masjid besar Madiun (dokpri)

Bagaimana dengan para pembaca dan kompasianer, punya tempat favorit untuk ngabuburit juga?

Apakah alun-alun juga? Atau tempat lain yang menarik, rumah sendiri di gazebo misalnya?

Selamat menyambut Ramadan dan melakukan persiapan puasa, ya.

Mohon maaf lahir batin. Semoga kita bisa melaksanakan puasa dengan hati bersih dan dimaafkan dari kesalahan pada para pembaca dan kompasianer.

Marhaban ya Ramadan....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun