Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Anti Golput dengan Reward Roti Gembong Gamon Mewarnai Pemilu di Dolopo, Madiun

14 Februari 2024   10:14 Diperbarui: 14 Februari 2024   21:15 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di TPS dusun Buluh Krandegan Kebonsari Madiun (dokpri)

Tanggal 14 Februari adalah perhelatan besar bangsa Indonesia untuk memilih para wakil dan capres cawapres nya.

Disinyalir, pemilih golput pada setiap pemilu masih mewarnai perhelatan pemilu setiap 5 tahun sekali.

Suasana di TPS dusun Buluh Krandegan Kebonsari Madiun (dokpri)
Suasana di TPS dusun Buluh Krandegan Kebonsari Madiun (dokpri)

Suasana di TPS 1 dusun Mbuluh, Krandegan, Kebonsari cukup ramai dan antri,karena pencoblosan memakan waktu cukup lama. Aku datang sekitar pukul 09.00 dan mendapat nomor urut 100.

Suasana di TPS diwarnai antrian (dokpri)
Suasana di TPS diwarnai antrian (dokpri)

Ada yang datang belakangan, didahulukan. Mungkin juknisnya begitu karena lansia, atau kolusipun masih terjadi saat pelaksanaan pemilu, saya kurang tahu.

Sudah hampir satu jam, saya masih harus menunggu. Berbeda dengan pemilu 5 tahun yang lalu, pencoblosan cepat dan lancar.

Entah karena yang harus dicoblos banyak, atau karena kerja panitia yang lamban. Kurang jelas.

Masih antri dan antri serta menunggu(dokpri)
Masih antri dan antri serta menunggu(dokpri)

Daripada menunggu begitu lama, saya memilih pergi dulu, semoga nanti siang masih ada waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun