"Iya, Bu. 5 ribu saja, biasanya 10 ribu. Ini Musium mobil antik nya sedang direnovasi."
"Terima kasih ya, Mbak." Kubayar tiketnya.
Mbak Indah, sebut saja namanya begitu, mengantarkan saya mengunjungi Musium di dalam rumah.
Tempatnya bersih dan nyaman. Ada motor kuno yang terlihat kukuh meski relatif mungil bentuknya. Ingin kunaiki, tapi takut prothol. Eh...bercanda.
Mbak Indah dengan senang hati memotret aku, tapi aku tidak suka berfoto dengan berbagai gaya.
"Sudah, mbak. Satu saja. Hihihi..
Seperti nya justru mbak Indah yang lebih antusias untuk memfoto daripada aku yang difoto.
"Ganti gaya...!"
"Udah, ah Mbak. Kataku. Yang penting ada fotonya, kataku.
"Ini juga ada si pinky,Bu. Silakan kalau mau Selfi!"
"Fotoin saja ya, Mbak!" Satu saja, hehehe...itu juga belum tentu kupakai. Hehehe...
Mbak Indah setia mendampingiku. Seperti dirimu yang setia mendampinginya berselingkuh. Eaaa...hussh!
Ada mesin jahit kuno juga. Kenapa tadi aku gak berpose pura-pura menjahit ya?
Ah...aku lagi nggak ingin menikmati suasana rumah.