Ada hal menarik saat Para Capres mendapat pertanyaan mengenai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang merupakan isu hangat dan urgen untuk dituntaskan.
Seperti halnya, di Kabupaten Madiun minat masyarakat untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia masih cukup tinggi.
Dilansir dari www.suarasurabaya.net
Menurut data Disnakerperin Kabupaten Madiun, tercatat mulai Januari hingga September 2023 sudah ada 1.494 calon PMI Â yang terdaftar.
Bahkan menurut Imam Nurwedi Kepala Disnakerperin Kabupaten Madiun jumlah ini hampir mendekati total 2022, ada sekitar 1.898 calon PMI tahun lalu.
Melihat antusiasme masyarakat menjadi Pekerja Migran Indonesia di luar negeri, isu mengenai PMI tentulah menjadi tema yang seksi untuk dicermati.
Yuk kita simak Kiat para Capres dlm sub tema perlindungan pekerja Migran Indonesia.
Ganjar Pranowo :
"Untuk memberikan perlindungan kepada PMI, kita punya perangkat negara : duta besar,PP2MI, kementerian tenaga kerja, dan pemerintah daerah.
Pak Ganjar menyatakan dalam bincang-bincang dengan PMI Hongkong, beliau ditanya, "Apa perlindungan yang diberikan pada kami?"