Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesan dari Dunia Anak, Biarkan Kami Bermain dan Bergembira

26 Januari 2024   14:40 Diperbarui: 28 Januari 2024   11:19 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba Estafet hula hop, melatih motorik dan ketrampilan (dokpri)

Pajak hiburan naik!

Mungkin anak-anak akan bilang : EGP. Emang Gue pikirin? Eh...

Bagi anak-anak, tentunya hiburan tak butuh biaya, apalagi pajak hiburan.

Mereka bisa bergembira tanpa biaya dengan permainan-permainan yang mereka lakukan.

Pesan Dari Dunia Anak : Biarkan Kami bermain dan bergembira(dokpri)
Pesan Dari Dunia Anak : Biarkan Kami bermain dan bergembira(dokpri)

Meski untuk generasi Z yang lahir tahun 1995- 2010( ada juga yang menggolongkan tahun  2000-2010), mereka sudah sangat melek tekhnologi dan digital, sehingga lebih individual dan lebih suka bermain di depan layar komputer atau hape.

Gadget menjadi kebutuhan pokok.

Sedang untuk gen alpha atau biasa disebut generasi milenium yang lahir tahun 2010-2025 belum jelas karakteristiknya. Tentunya ini akan menjadi Pekerjaan Rumah bagi orang tua untuk mendampingi mereka.

Kini orang tua semakin concern dan memberi perhatian lebih pada putra putrinya.

Orang tua lebih banyak meluangkan waktu untuk bermain dengan putra-putrinya dan menaruh perhatian besar pada pendidikan putra-putrinya.

Pesan Dari Dunia Anak : Biarkan Kami bermain dan bergembira(dokpri)
Pesan Dari Dunia Anak : Biarkan Kami bermain dan bergembira(dokpri)

Mereka tetap diberi waktu untuk berinteraksi dengan tekhnologi digital, tapi tetap diajak melakukan kegiatan fisik di dunia nyata untuk bergembira.

Biarkan mereka menikmati masa kanak-kanak dengan dunianya.

Bermain bersama teman-teman di dunia nyata(bukan dunia maya) akan membuat mereka juga bisa bergembira di dunia nyata.

Bermain bersama teman-teman tentunya menjadi hiburan tersendiri. Murah, bahkan gratis.

Pesan Dari Dunia Anak : Biarkan Kami bermain dan  bergembira(dokpri)
Pesan Dari Dunia Anak : Biarkan Kami bermain dan  bergembira(dokpri)

Tak heran sekarang dunia pendidikan memfokuskan pendidikan pada anak. Pada murid, pada siswa.

Siswa lebih diberi kesempatan untuk mengeksplor diri sesuai keinginannya.

Untuk itulah, dalam harlah ke-66 Bahrul Ulum ini diadakan acara yang berpihak pada siswa. 

Selain pentas seni, ada juga lomba yang membuat anak-anak lebih mampu bekerja sama dalam kelompok. 

Berinteraksi, bekerjasama, bermain dan bergembira.

MI Bahrul Ulum Buluh, mengajak Gen Alpha yang merupakan generasi milenium, untuk belajar, bermain, dan beribadah.

Lomba yang mengajak siswa siswi untuk bermain bersama dalam tim ini mempunyai banyak manfaat,antara lain :

1. Memperkuat kerjasama

2. Menumbuhkan kesepahaman antar teman.

3. Melatih kemampuan berinteraksi.

4. Meningkatkan kemampuan menghargai teman.

5. Memahami karakter dan kemampuan teman dalam tim.

6. Menumbuhkan rasa kebersamaan.

Lomba terdiri dari 2 macam, yaitu estafet tongkat dan hula hop.

Masing-masing dibagi 2, yaitu :

- Kelas rendah untuk kelas 1,2,3.

-kelas tinggi untuk kelas 4,5,6.

Lomba Estafet tongkat

Lomba Estafet tongkat,butuh konsentrasi koordinasi dan kerjasama (dokpri)
Lomba Estafet tongkat,butuh konsentrasi koordinasi dan kerjasama (dokpri)

Peserta terdiri dari 7 siswa anggota kelas. Setiap tim peserta membentuk lingkaran dan masing-masing memegang tongkat.

Untuk setiap hitungan, peserta bergerak melingkar, dan berganti meraih tongkat di urutan selanjutnya.

Butuh konsentrasi, koordinasi dan kerjasama tim.

Jika gagal meraih tongkat, maka peserta gugur, dan harus mundur dari tim. Anggota tim yang tersisa akan melanjutkan permainan sampai waktu yang telah ditentukan.

Tim dengan jumlah anggota terbanyak yang masih bertahan, itulah pemenangnya.

Permainan sangat seru, sebab satu saja peserta gugur, akan mempengaruhi konsentrasi anggota tim yang lain. Juga mengurangi jumlah anggota tim.

Untuk itulah permainan ini membutuhkan konsentrasi dan kerjasama.

Estafet Hula hop

Lomba Estafet hula hop, melatih motorik dan ketrampilan (dokpri)
Lomba Estafet hula hop, melatih motorik dan ketrampilan (dokpri)

Permainan ini juga menarik. Setiap tim terdiri dari 7 orang. 

Setiap peserta dalam tim, harus memasukkan hula hop dari atas kepala, dan melepasnya dari kaki, kemudian menyerahkan pada anggota tim selanjutnya sampai semua anggota tim melakukan hal yang sama.

Tim yang paling cepat menyelesaikan permainan akan menjadi juara.

Setelah pertandingan seru dan menyenangkan. Tentunya membuat semua anak bergembira, maka didapat juaranya.

Bapak Muhammad Zaim, Kepala Madrasah MI Bahrul Ulum Buluh bersama para pemenang lomba estafet tongkat (dokpri)
Bapak Muhammad Zaim, Kepala Madrasah MI Bahrul Ulum Buluh bersama para pemenang lomba estafet tongkat (dokpri)

Untuk Estafet tongkat, juaranya:

Kelas rendah

Juara 1 : Kelas 2 Ibnu Batuthah

Juara 2 : kelas 1 As Syafi'i

Juara 3 : Kelas 3 Ibnu Khaldun

Kelas Tinggi 

Juara 1 : Kelas 5 Khalid bin Walid

Juara 2 : kelas 5 Umar bin Khattab 

Juara 3 : Kelas 4 Usman bin Affan.

Bu Yanti, ketua panitia dan MC. Bersama para pemenang lomba estafet hula hop(dokpri)
Bu Yanti, ketua panitia dan MC. Bersama para pemenang lomba estafet hula hop(dokpri)

Untuk Estafet hula hop, juaranya :

Kelas rendah 

Juara 1 : Kelas 3 Ibnu Sina

Juara 2 : kelas 1 As Syafi'i 

Juara 3 : Kelas 3 Ibnu Khaldun

Kelas Tinggi 

Juara 1 : Kelas 5 Umar bin Khattab 

Juara 2 : kelas 6 Abu bakar

Juara 3 : Kelas 5 Khalid bin Walid

Yuk saksikan video keseruannya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun