Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tiga Bakso dan Sepotong Pangsit Rebus Saksi Kekalahan Indonesia atas Jepang 3-1

24 Januari 2024   22:17 Diperbarui: 25 Januari 2024   03:30 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga Bakso dan Sepotong Pangsit Rebus Saksi kekalahan Indonesia atas Jepang 3-1(dokpri)

Semangkok bakso mengepul hangat, 3 bakso dan sepotong pangsit rebus berkuah.

Meski dingin, badan berkeringat.

Golll....Ya Allah. Indonesia kebobolan.

Padahal baru menit ke-6.  Inikah kode?

Menit ke-2 awal petaka.

Jordi Amat sang kapten Timnas Indonesia,menarik Ayase Ueda.

Wasit Khamis meninjau VAR, terjadilah penalti pada menit ke-4.

Ayase Ueda mengeksekusi. Itulah ceritanya, bagaimana gol pertama terjadi.

Semangat... semangat...semangat !!!

Berharap lemparan ke dalam Pratama Arhan mencetak keajaiban.

Tapi harapan tinggal harapan. Peluang masih hampa.

Indonesia terus bertahan, sementara Jepang gencar menekan.(Bahaya Tah, Iki?)


Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan berusaha kolaborasi membobol gawang.

Tapi sayang, Nakayama menghadang. Jadilah tendangan penjuru, di menit ke-30.

Apakah mengubah keadaan? Ah ternyata tendangan penjuru pun tak mampu.

Bahkan Jepang semakin merajalela, bertubi-tubi serangan melanda 


Menit ke-44, Ayase Ueda beraksi. Untunglah Justin Hubner waspada. Aman sementara.

Tapi stamina timnas Indonesia mulai melemah.

Melawan Jepang membuat ngos-ngosan. Mungkin karena main habis-habisan.

Beruntung babak pertama berakhir. Ayo sedikit menyingkir, merecharge tenaga yang sudah kiwir-kiwir.


Babak ke-2 semangat baru, Timnas Indonesia langsung maju menderu.

Berusaha mendobrak pertahanan samurai biru.

Menit ke-50,  STY dapat hadiah kartu kuning. Kebanyakan proteskah? Entah.

Menit ke-52. Lagi-lagi Ayase Ueda. Mencetak gol lagi dia 


Begini ceritanya.

Ritsu Doang memberi umpan yang menggoda. Ayase Ueda bebas tak terjaga.

Sementara Justin Hubner tak berdaya.

Jadilah Ayase kembali berjaya. Terciptalah gol kedua.  


Menit 54, Witan Sulaeman dimasukkan. Yakob Sayuri dikeluarkan.

Menit ke-61. Indonesia mulai kacau. Ernando Ari dan Pratama Arhan jalan sendiri -sendiri di kotak penalti.

Menit ke-70. Ernando Ari bertindak Heroik.

Gawang Indonesia aman, nyaris dibobol atas kolaborasi Kubo dan Daizen.


Menit 73, Egy diinjak Minamino. Penyebab cedera dan harus ditandu keluar lapangan.

Elkan Baggot masuk di babak kedua. Berusaha memanfaatkan bola-bola atas dengan keunggulan posturnya.

Menit ke-88. Lagi-lagi Ayase Ueda dan Justin Hubner berhadapan. Apakah hanya mereka yang berlaga?

Tendangan antisipasi Justin justru menjadi gol bunuh diri. 3-0 pun terjadi 


Menit ke-90+1. Ternyata lemparan ke dalam Pratama Arhan masih sakti.

Kali ini Minamino yang salah mengantisipasi.

Sementara bola mendekati Sandy Walsh yang bebas berdiri 

Sepakan kaki kanan mencipta gol. Lumayan, skor berubah 3-1.


Sampai pertandingan berakhir, skor tetap 3-1.

Jepang sukses menjadi Runner up grup D.

Lolos ke 16 besar piala Asia 2023.

Bagaimana nasib Indonesia? Kita tunggu saja 


Pertandingan berakhir. Kunikmati bakso sambil nyengir.

Tiga bakso dan 1 pangsit rebus. Ah kenapa tadi tidak kubalik 

Harusnya kupilih 1 bakso dan 3 pangsit rebus 

Apa hubungannya, ya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun