Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjelajah Bungker Kaliadem dan Musium Petilasan Mbah Maridjan Saat RAT Koperasi

18 Januari 2024   16:36 Diperbarui: 18 Januari 2024   17:03 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjelajah Bunker Kaliadem, Musium Petilasan  Mbah Maridjan Saat RAT Koperasi(dokpri)

Masih ingat Mbah Maridjan, penunggu Gunung Merapi yang melegenda?

Rosa..! Rosa..Rosa! Eh ..

Beliau sudah berpulang ke Rahmatullah, dalam pengabdian nya menjaga merapi sampai akhir hayatnya. 

Tapi kisah dan jejak peninggalan nya kini dijadikan Musium yang bisa dinikmati pengunjung.

Salah satu saksi bisu Gejolak merapi yang kini dijadikan Musium dan tempat wisata adalah Bunker Kaliadem. 

Berawal dari ayah yang ikut menjadi anggota koperasi sejahtera di tempatnya mengajar, akan mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di tempat wisata.

Wisata yang dipilih adalah Bunker Kaliadem yang jaraknya hanya sekitar 4,5 km dari Gunung Merapi.

"Ikut!" Kataku.

"Nggak boleh. Ini khusus anggota koperasi!" Kata ayah.

"Besok kapan-kapan kita ke sana sendiri aja. Jogja kan dilewati kalau kita mudik."

"Okelah  kalau gitu. Tapi jangan lupa, foto-fotonya, ya!"

"Beres!"

Beberapa jam berlalu. Aku WA ayah.

"Mana foto-fotonya?"

"Nih...!"

Menjelajah Bunker Kaliadem, Musium Petilasan  Mbah Maridjan Saat RAT Koperasi(dokpri)
Menjelajah Bunker Kaliadem, Musium Petilasan  Mbah Maridjan Saat RAT Koperasi(dokpri)

"Ya, Allah!" Kok malah foto Ibu-ibu cantik sama James Bond? Foto tempat wisatanya ...

"Oalah!

" Entar kucarikan!"

Menjelajah Bunker Kaliadem dan Musium Merapi Saat RAT Koperasi (dokpri)
Menjelajah Bunker Kaliadem dan Musium Merapi Saat RAT Koperasi (dokpri)

"Nih. Ini di Bunker Kaliadem. Yang terlihat di belakang itu Gunung Merapi. Cantik, kan?"

"Iya, sih! Tapi nyebelin. Piknik sendiri. Kasih ulasannya saja, kalau gitu!"

"Oke!"

Bunker Kaliadem berlokasi di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Untuk menuju ke sini, mobil travel yang menjadi sarana transportasi ditinggal di Desa Kinahrejo.

Selanjutnya sewa Jeep menuju Bunker Kaliadem.

Satu Jeep lengkap dengan sopirnya, harga sewa per Jeep 400 ribu rupiah. Tersedia paket-paket yang bisa dipilih.

Sepanjang perjalanan, medannya off-road, jadi memang cara yang tepat dengan sewa Jeep.

"Oke! Lanjut...!"

Perjalanan menggunakan Jeep pertama mampir di Petilasan Mbah Maridjan. Sang legendaris yang setia penunggu Gunung Merapi.

1. Petilasan Mbah Maridjan

Musium Petilasan Mbah Maridjan, letaknya di bawah bunker Kaliadem (dokpri)
Musium Petilasan Mbah Maridjan, letaknya di bawah bunker Kaliadem (dokpri)

Di sini terdapat rumah Mbah Maridjan bersama barang-barang peninggalan Mbah Maridjan.

Di sebelah nya dijadikan Musium untuk mengingat peristiwa erupsi dan letusan Merapi, pada tahun 2010.

Peristiwa ini menyebabkan 386 orang tewas,  termasuk  Mbah Maridjan. Juru kunci Gunung Merapi yang setia mengabdi sampai akhir hayatnya.

Benda-benda tersisa sebagai hasil letusan Gunung Merapi pada tahun 2010, itu dikumpulkan dalam Musium yang memperlihatkan akibat yang ditimbulkan oleh dahsyatnya letusan Merapi pada 4-5 November 2010.

2. Bunker Kaliadem

Bungker Kaliadem dibangun tahun 2000 yang bertujuan sebagai tempat berlindung dari panasnya awan Gunung Merapi.

Wuih...siapa nih? Bunker Kaliadem dengan latar belakang indahnya Gunung Merapi. (dokpri)
Wuih...siapa nih? Bunker Kaliadem dengan latar belakang indahnya Gunung Merapi. (dokpri)

Di balik keindahan foto di bunker Kaliadem, ternyata saat erupsi Merapi tahun 2006 ada kisah pilu yang tertinggal.

Cerita tentang 2 relawan yang tewas terjebak saat berlindung di dalam bunker Kaliadem selalu mewarnai wisata di dalam bunker.

Saat itu tahun 2006 Merapi mengalami erupsi. Ada 2 orang relawan yang berusaha berlindung di dalam bunker untuk menghindari awan panas Merapi.

Tapi naas, material gunung berapi justru menimbun Bunker Kaliadem, sehingga menutup pintu keluar dan tidak bisa dibuka. Padahal suhu sekitar 300 derajat Celcius.

Proses evakuasi kedua korban baru bisa dilakukan saat suhu sudah berada di kisaran 115 derajat Celcius.

Perlu usaha keras dengan melibatkan tim pemadam kebakaran dan alat berat 

Akhirnya evakuasi berhasil, tapi kondisi kedua relawan sudah meninggal dunia.

Mereka di temukan di kamar mandi, atau tempat air terpisah, mungkin berusaha mendinginkan diri dengan air, tapi suhu air juga tinggi. Semoga kedua korban Husnul khatimah.

3. Lautan pasir Merapi

Foto hasil jepretan tukang foto di Lautan Pasir Merapi (dokpri)
Foto hasil jepretan tukang foto di Lautan Pasir Merapi (dokpri)

Puas menikmati wisata bunker Kaliadem kami kembali turun.

Saat melewati lautan pasir, kami kembali berpose di atas Jeep.

Pemandangan di sini tak kalah menarik. Banyak tukang foto yang mencari peruntungan dengan memfoto wisatawan dan menjual hasil jepretannya.

Wisatawan boleh memilih dan membeli foto yang diinginkan. Kalau bersedia memborong atau membeli semua foto dirinya, akan diberi diskon 25-50%.

4. Wisata Rumah Hobbits

Berpose di rumah Hobbits. Menjelajah Bungker Kaliadem dan Musium Petilasan Mbah Maridjan Saat RAT Koperasi(dokpri)
Berpose di rumah Hobbits. Menjelajah Bungker Kaliadem dan Musium Petilasan Mbah Maridjan Saat RAT Koperasi(dokpri)

Di sini banyak spot foto menarik. Jadi bisa foto-foto bareng. Rame-rame sama bestie, juga bersama keluarga.

Anak-anak pasti suka bermain dan berfoto di area rumah Hobbits.

Bahkan orang tua pun juga suka berpose di sini, baik selfie atau beramai-ramai.

Di sini terdapat fasilitas pelengkap obyek wisata seperti tempat parkir, toilet, mushola dan warung makan.

Lokasi rumah Hobbits cangkringan ini lokasinya berdekatan dengan kastil the lost world, jadi kalau pengin berkunjung bisa mampir sekalian.

Tetapi untuk yang mengikuti paket tour, biasanya hanya dipilih atau dikunjungi salah satu saja 

Dari rumah Hobbits rombongan kembali ke basecamp. Di sana kami menikmati makan siang dulu.

Setelah itu lanjut ke Malioboro, belanja belanja, cari oleh-oleh, dan sehabis Maghrib kembali ke Madiun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun