"Dek, mau ikut program penghijauan nggak?" Kata AyahÂ
"Mau! Di mana, kapan?" Jawabku antusias.
"Di Bromo!"
"Wow, jauh amat?"
"Nggak papa, nanti kita sekalian piknik ke Bromo. Biasanya kan kita ke sana akhir tahun, kalau besok kita sesuaikan saja jadwal ke Bromo dengan waktu acara ini!"
"Okelah, kalau begitu. Bisa piknik bermanfaat. Sepakat!"
Untuk mendaftar Aksi Tanam Bareng ini bisa dilakukan secara online melalui google form.
Ayah langsung mendaftar kan diri dan juga mendaftarkan aku.
Singkat cerita, kami sudah berada di lokasi registrasi offline di Pendopo Desa Wonokitri.
Kebetulan kami berdua mungkin peserta yang pertama mendaftar, sebab registrasi baru saja akan dibuka, sehingga kami menunggu sebentar sambil berswafoto dan meminta difotokan Pak Slamet, yang ternyata menjadi leader kami. Grup A.
 Terima kasih Pak Slamet.
Untuk cerita di balik layar, kapan-kapan saja kita obrolin ya, pokoknya banyak yang menarik. Kalau sekarang kita konsentrasi dulu dengan acara aksi tanam bareng ini.
Dari tempat registrasi di Pendopo Wonokitri, kami diangkut ke titik kumpul acara pembukaan acara Aksi Tanam Bareng Pasca kebakaran Bromo di Mushola Bank Syariah Indonesia (BSI).
Setelah semua kelompok tiba di titik kumpul, acara dibuka.
Acara dimulai dengan doa dan ritual yang dipimpin oleh Bapak Kusnadi atau Pak Tunggul, sesepuh masyarakat Tengger.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan -sambutan.
1. Sambutan dari Bapak Camat TosariÂ
Bapak camat mengucapkan terima kasih kepada semua relawan yang hadir.
Giat aksi tanam bareng ini merupakan investasi masa depan untuk pelestarian alam yang berkelanjutan.
2. Sambutan dari Pak Miko, ketua Forum Sahabat Gunung
 Peserta teregistrasi berjumlah 650 orang, yang terdiri dari komunitas, instansi lain, dan pelajar.
Peserta dibagi dalam A sampai L kelompok/regu.
Masing -masing kelompok berjumlah sekitar 20 orang dan dipimpin 2 orang leader.Â
Masing-masing peserta dalam kelompok harus mengikuti pergerakan leader yang sudah berpengalaman.Â
Hal ini agar pelaksanaan Aksi tanam bareng pada Minggu, 7 Januari  2024 berjalan aman dan lancar karena alam terselimuti kabut yang bisa membatasi pandangan, dan mungkin membahayakan.
Aksi tanam bareng bibit Cemara gunung ini, dilaksanakan di lahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pasca kebakaran beberapa waktu lalu.
Acara yang diselenggarakan oleh Balai Besar TNBTS dan didukung sepenuhnya oleh PT Pelindo Persero ini sebagai bukti bahwa kegiatan pelestarian alam tidak bisa hanya dilakukan oleh 1 atau 2 orang, tapi diperlukan sinergi dari berbagai pihak.
Tujuan Aksi Tanam BarengÂ
Menurut Pak Miko, ketua forum sahabat gunung,Â
Aksi Tanam Bareng ini bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat umum, terhadap upaya pelestarian alam, lebih khusus lagi di TNBTS pasca kebakaran.
Jenis yang ditanam :
-ekolo.
Kedua tanaman itu merupakan tanaman endemik lokal yang bisa tumbuh di pegunungan, khususnya di kawasan TNBTS.
Total areal luas tanam yang direncanakan adalah 10 ha, dengan jumlah bibit, 6600 bibit, sisanya 3 ribu bibit sebagai cadangan.
Cadangan akan ditanam untuk menyulami bibit, jika terjadi kematian tanaman pasca penanaman.
Teknis AcaraÂ
1. Setiap peserta mengambil 2 bibit Cemara gunung yang sudah disiapkan panitia. Ada juga yang menanam bibit edelweis.
2. Dimulai dari kelompok A, peserta mulai berangkat melaksanakan penanaman menggunakan peralatan yang dibawa, seperti cethok.Â
Panitia telah menyarankan pada peserta untuk membawa jas hujan dan cethok sebagai alat bantu penanaman.
3. Penanaman dilaksanakan dengan menanam di lobang tanam yang telah dibuat oleh panitia, sampai semua peserta kelompok(A-L) selesai melaksanakan penanaman bibit Cemara gunung.
4. Peserta yang sudah selesai, kembali ke titik kumpul, dan dipersilakan mengambil makan siang.
5. Selesai makan siang, peserta kembali diantar ke pendopo Wonokitri,dan sesudahnya bisa melanjutkan perjalanan ke rumah masing-masing.
Acara selesai, Terimakasih kepada PT Pelindo, Panitia Tanam bareng, Forum sahabat gunung, Bala daun, Hulun Hyang, Balai Besar TNBTS yang telah menyelenggarakan acara, dan memperbolehkan kami ikut berpartisipasi.
Semoga Aksi Tanam Bareng yang merupakan kolaborasi untuk rehabilitasi kawasan TNBTS paska kebakaran bisa bermanfaat untuk pelestarian alam, dan berkah untuk semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya