Menurut data yang diperoleh dari KPU Nganjuk, salah satu hal yang menyurutkan keinginan masyarakat untuk mendaftar sebagai petugas KPPS karena biaya pemeriksaan kesehatan yang cukup tinggiÂ
Menurut Pujiono,ketua KPU Nganjuk, untuk  biaya pemeriksaan tekanan darah, gula darah dan kolesterol calon KPPS di setiap Puskesmas  yang ada di Kabupaten  Nganjuk sebesar Rp77.500.Â
Ini dirasa berat dan menjadi kendala utama minimnya peminat mendaftar sebagai petugas KPPS.
Lalu, apakah ada kondisi traumatis berkaca dari petugas KPPS pada pemilu 2019 yang banyak mengalami kelelahan dan meninggal dunia?
Dilansir dari radarmalang.jawapos.com : Komisioner KPU Kota Malang Muhammad Toyib menyampaikan, Jika sampai pendaftaran ditutup, jumlah pendaftar kurang dari yang dibutuhkan, tahap pendaftaran tidak akan diperpanjang.
Ada tahapan yang akan dilakukan untuk menutup kekurangan personil petugas KPPS, yaitu :
1. Menunjuk langsung masyarakat sebagai petugas KPPS , namun tetap wajib memenuhi syarat, antara lain :
- tidak pernah dipenjara selama 5 tahun.
- tidak mempunyai riwayat komorbid yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat.
-bukan anggota parpol atau timsesÂ
- berusia 17-55 tahun.
2. Bekerjasama dengan Institusi lain, seperti organisasi masyarakat pemerhati pemilu dan institusi pendidikan.