"Kamu nanyeak?" Eh ..bercanda, hehehe..
Mangkoknya memang 2, yang satu untuk wadah bakso tetelan nya, yang satu mangkok kosong.
"Buat apa?"
Yupz, betul. Mangkok kosongnya buat tempat tulang yang sudah digerogoti. Jelas kan? Hehehe..
Mungkin kalau boleh menyarankan, sebaiknya disediakan tempat cuci tangan, soalnya aku kalau menggerogoti tulang, tangan dan mulut pasti berlepotan lemak . Apakah kamu juga?
Yuk kita cicipi.
Hemmm....enak! Tapi mungkin gajih dan tulang tetelan nya kurang empuk sedikit, jadi masih liat dan penuh perlawanan saat dikunyah dan digerogoti. Jadi butuh effort khusus untuk menikmati nya.
Baksonya juga enak, kenyal dan sedikit eksotik dengan sensasi krenyes-krenyes saat mengunyah jamur kupingnya.
Pokoknya kenyang dan Marem pol mencicipi bakso murah Mbah Minto ini.
O,iya. Kalau penasaran dan ingin menikmati sensasi bakso tetelan Mbah Minto yang istimewa, lokasinya di perempatan barat kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, ke selatan sedikit, sudah langsung kelihatan.