Meski kasus penyakit mirip covid-19 muncul yang biasa disebut Pneumonia Mycoplasma, tapi tidak seheboh pandemi covid-19.Â
Mungkin karena kita sudah banyak yang mendapat vaksin, dan sudah pernah menghadapi pandemi, jadi tidak setakut sebelumnya.Â
"Beli es krimnya, Pak. Bungkus!" Ada 2 anak perempuan yang mengikuti jejakku memesan es krim. Entah tadi sebenarnya mereka mau pesan apa.Â
Mungkin pentol. Tapi Pak Man tidak menjual pentol, yaitu bakso yang komposisi tepungnya dominan dan dimakan dengan saos. Mungkin bakso, tapi agak mirip siomay.
"Ya, Mbak. Tunggu dulu ya, sebentar!" Jawab Pak Man.
Sambil menunggu pesanan siap, aku memfoto beberapa gambar untuk ilustrasi.
Aku memang sangat suka mendukung keberadaan UMKM dengan mengunggahnya dalam sebuah tulisan.
Mungkin bukan apa-apa, tapi semoga bisa membuat pelaku UMKM lebih dikenal dan dagangannya lebih banyak dibeli. Itu saja.
Ayo kita dukung kebangkitan  UMKM meski tidak abai terhadap persebaran Pneumonia Mycoplasma, yang sudah mulai ditemukan kasusnya,dengan tetap bermasker.
Kita berharap persebaran Pneumonia Mycoplasma yang mulai menghantui tidak seperti covid-19 yang sempat mengobrak Abrik perekonomian dan melumpuhkan para pelaku UMKM.
Semoga UMKM bisa lancar melakukan usaha dan berhasil menopang perekonomian negara yang sempat diramalkan memburuk selama 2023.
Jangan lupa, kalau lewat di jalan Madiun - Ponorogo dan ingin mencicipi es krim rujak, tinggal berhenti di seberang masjid istiqamah, agak ke selatan dekat halte bis.Â