Suatu siang di Sleko Food Court Madiun
Ku termenung sendiri menikmati akhir tahun.
Riuh suara lagu mendendangkan cinta.
Menghibur pejuang makan siang yang gempitaÂ
Suatu siang di Sleko Food Court Madiun.
Kuresapi langkah yang telah menahun.
Bertatih mengejar kereta tua kehidupan.
Yang semakin terseok dipermainkan zaman.
Setengah abad bukanlah sekejapÂ
Begitu jauh telah kujelang.
Akankah aku hanya terpaku.
Sementara semuanya saling berpacu.
Lelah? Tidak!
Mungkin aku terlalu banyak beristirahat.
Padahal hampir tak pernah merasa penatÂ
Ah, dunia ini sungguh menjerat.
Kemana kamu pergi?
Bersenang-senang tanpa memikirkan suami atau istri? Berkedok panggilan tugas, temu komunitas dan aneka reuni?
Kau nikmati saja hidupmu yang tanpa batas.Tak paham etika apalagi agama.
Aku tak peduli! Pergaulanmu sungguh meracuni.
Suatu siang di Sleko Food Court Madiun.
Hidup ini sungguh indah.
Nikmati saja dengan bahagia .
Selezat makan siang berlauk ikan bakar nila.
Suatu siang di Sleko Food Court Madiun.
Kupandang jauh luruhnya dedaun.
Sebentar lagi berakhir nya tahun.
Sekaligus akhir penantian yang telah mengembun.
Suatu siang di Sleko Food Court Madiun.
Saksi abadi atas kebebasan yang hakiki.
Menikmati hidup di jalan Illahi.
Meski sendiri.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H