Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gibran Rakabuming Raka dan Asam Sulfat (Air Keras) untuk Kebutuhan Ibu Hamil

6 Desember 2023   20:01 Diperbarui: 6 Desember 2023   20:15 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

"Lalu ketika hamil harus dicek dia misalnya asam sulfatnya, yodiumnya terpenuhi enggak...."(Gibran  Rakabuming Raka)

Ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi gak, berat badannya, tinggi badannya oke enggak," Lanjutnya lagi.

Sekilas, ucapan Gibran Rakabuming Raka ini menarik dan sangat simpatik.

Tapi ada yang fatal, yaitu asam sulfat untuk ibu hamil? Yang benar saja!

Lalu, apa asam sulfat itu?

Asam sulfat adalah sejenis Zat kimia. Mungkin orang lebih akrab kalau disebut kata air keras.

Cairan ini sangat berbahaya jika mengenai bagian tubuh, bisa meleleh,  terbakar dan hancur. Sehingga penyiraman air keras adalah bentuk tindakan kriminal.

Asam sulfat  biasa  digunakan untuk memproduksi bahan kimia lainnya, seperti bahan peledak dan lem.

 Asam sulfat merupakan zat dehidran kuat yang  gampang bereaksi dengan air. 

Zat ini bahkan mampu menghancurkan bahan organik seperti kayu, dan meninggalkan residu.

Bayangkan jika ada dalam tubuh ibu hamil. Entah apa yang akan terjadi.

Tapi tentu saja ada kekeliruan. Sebab yang dimaksud salah satu cawapres itu adalah asam folat. Bukan asam sulfat.

Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang harus tercukupi pada ibu hamil.

Manfaat asam folat antara lain :

1. Menyusun sistem saraf janin.

2. Berperan dalam penyusunan  plasenta.

3.  Mengurangi resiko anemia.

4. Mencegah keguguran.

5. Mencegah bayi lahir prematur.

Jadi sudah jelas, kalau sebenarnya yang dimaksud adalah asam folat, bukan asam sulfat yang justru berbahaya.

Sebab asam sulfat dan asam folat sangat berbeda. Jadi, jangan sampai keliru yaaa...

Sang cawapres pun sudah meminta maaf dan menyadari kekeliruannya.

Semoga lain kali tidak salah lagi ya ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun