Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Jejak Kehidupan di Pantai Cemara Sewu

4 Desember 2023   11:26 Diperbarui: 4 Desember 2023   14:37 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena tidak mau menanggung resiko, jenis ikan ini biasanya dibuang.

Ikan buntal yang dibuang, dalam jejak kehidupan di Pantai Cemara Sewu (dokpri)
Ikan buntal yang dibuang, dalam jejak kehidupan di Pantai Cemara Sewu (dokpri)

"Ikan kembung,Pak. Murah, satu kresek cuma 20 ribu!" Seorang nelayan menawarkan ikan segar yang baru didapat. 

Murah sebenarnya. Tapi ini masih pagi. Aku khawatir kalau sampai malam nanti sebelum sampai rumah baunya menyebar di mobil.

Ikan kembung (dokpri)
Ikan kembung (dokpri)

Dengan sangat terpaksa aku menolak halus untuk tidak membelinya.

Tangkapan nelayan biasanya dipengaruhi oleh musim. Saat ini musim ikan kembung, jadi tangkapan nya juga didominasi ikan kembung.

Mungkin lain waktu bisa jadi musim ikan tongkol.

"Kalau minta dipanggang atau diasap bisa,Pak. Per ikan cuma tambah  seribu!"

"Ya,Pak. Coba nanti saya pikir. Ini mau bersantai dulu!" Jawabku.

Cumi berukuran besar hasil tangkapan nelayan (dokpri)
Cumi berukuran besar hasil tangkapan nelayan (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun