Es krim porang yang Merangsang rasa. Pangan lokal yang unik dan menguntungkan.Eh....
Es krim mungkin sudah banyak yang kenal. Tapi es krim porang? Bisakah menjadi pangan lokal yang unik menggelitik?
Tanaman porang adalah salah satu sumber pangan lokal yang sempat booming di Madiun.
Bahkan di Madiun juga berdiri pabrik pengolahan tepung porang untuk tujuan ekspor maupun memasok pangan lokal untuk masyarakat Madiun.
Sebagai tanaman umbi yang tinggi kandungan karbohidrat nya, porang bisa dimanfaatkan untuk alternatif  keanekaragaman makanan pokok sekaligus sebagai pangan lokal yang bisa diandalkan dalam memperkuat ketahanan pangan.
Es krim porang ini merangsang rasa ingin tahu untuk mencicipi, pastinya...
Siang ini Kota Madiun panas, padahal tadi dari rumah aku di tengah jalan basah kuyup kehujanan.
Mau balik sudah jauh dari rumah, mau terus baju basah. Maklum aku paling malas pakai jas hujan. Jika membawapun malas membuka dan memakai nya. Mending hujan-hujanan. Hehehe..
Konyolnya, meski selama perjalanan basah kuyup, Kota Madiun panas terang benderang, jadilah kayak tikus kecebur got. Upsss...
Awas ya, kalau ada yang ngetawain. Kusuruh ke sini kalau berani, kutraktir es krim porang. Hahaha...
Rencananya sih rute pertama mau menikmati es krim porang. Berhubung basah kuyup, aku putar-putar kota dulu saja deh sampai baju dan kerudung kering. Hihihi..
Rute pertama ke Ngrowo Edu park. Di sini ada bumi perkemahan, tempat santai dengan banyak gazebo, kebun percobaan, dan ada Rumah makan Tirto Ngrowo. Kapan-kapan kita Kulik ya...
Tapi masuk ke rumah makan ini semuanya pengunjung. Tidak ada karyawan rumah makan yang menyambut atau melayani. Sementara aroma ikan goreng mengelus indra penciuman dan menggelitik perut.
Akhirnya keluar melihat -lihat kebun percobaan. Malah jadi malas masuk lagi. Ya sudah, menstater motor dan pergi saja kalau begitu.
Bingung mau ke mana, akhirnya putar-putar Kota Madiun yang cerah dan agak panas. Tak terasa baju yang basah telah kering kembali.
Saatnya mencari es krim porang.
Aku memasuki area Sleko Food Court tempat lapak es krim porang.
Kebetulan aku sudah pernah ke sini, jadi tahu tempatnya. Tapi saat itu tutup. Semoga hari ini buka.
Alhamdulillah, lapaknya buka. Aku segera menghampiri.
"Bu, es krim porangnya ada?"
"Ada! Silakan mau cup kecil atau besar!"
"Kalau yang kecil berapa?"
"Tujuh ribu!"
"Kalau yang besar?"
"Lima belas ribu!"
"Yang kecil saja, Bu. Dua cup!"
Kulihat tertera rasa vanilla, durian, stroberi dan coklat.
"Rasa vanilla sama stroberi saja,Bu!"
"Ini es krim porang ya, Bu?"
"Iya, bahannya tepung porang sama susu dan gula!"Â
"Tepung maizena nya diganti tepung porang ya Bu?"
"Iya!"
"Terima kasih,Bu. Saya duduk di sana ya!" Aku menunjuk kursi yang akan ku duduki."
Sambil menunggu Ibu penjual menyiapkan pesanan, aku memilih tempat duduk.
Siang ini Sleko food court penuh pengunjung. Kursi-kursi yang tersedia nyaris penuh. Beruntung aku masih bisa mendapatkan kursi di tengah ruangan.
Dina Minggu siang tak tunggu,(Hari Minggu yang kutunggu)
Kowe ngajak Ning Tawangmangu...(Kamu Mengajak ke Tawangmangu )
Suara biduan yang menghibur pengunjung di Sleko food court terdengar mengalun merdu.
 Aku meraih gawai dan asyik berselancar. Untungnya Ayah piknik ke Trenggalek bersama teman-temannya, bukan ke Tawangmangu, jadi aku tidak tersindir. Eh...
Tak sms ra mbalesi(ku SMS tidak membalas)
 Yen tak telpon malah mbok pateni,(jika ditelepon malah dimatikan)
Mangkel aku mangkel,(jengkel aku jengkel...)
Yen kepethuk pipimu mesti tak ciwel (kalau bertemu pasti kucubit(pipimu)
 Ciwel ciwel ciwel ala ciwel...(https://beritadiy.pikiran-rakyat.com)
Suara nyanyian semakin seru. Kali ini aku tersindir dengan ciwel-ciwelnya, seperti meledek pipiku yang bulat cemiwel. Eh...
Bersyukur pesanan ku sudah siap dan diantar ke mejaku. Wow..ternyata cupnya kecil bingit. Mungkin kapasitas 100 ml. Hihihi...
Sekilas tentang porang, tanaman berumbi yang sering disebut iles-iles ini mirip dengan suweg, sehingga sering kali disamakan atau menjadi rancu.
Tanaman porang diklasifikasikan dalam famili Araceae, genus Amorphophallus dan mempunyai nama ilmiah Amorphophallus muelleri (Wikipedia)
Umbi porang bisa dibuat tepung. Tepung porang inilah yang dipergunakan sebagai bahan es krim(abdimastpb.unram.ac.id)
Umbi porang mengandung glukomanan yang bisa berfungsi sebagai penyetabil es krimÂ
Bahkan Berdasarkan hasil penelitian (Sulastri dkk, 2017) diketahui bahwa penggunaan penstabil porang dengan konsentrasi 0,5% dalam pembuatan es krim buah naga merah, mampu menyamai kemampuan CMC sebagai penstabil es krim.Â
Yuk langsung kita cicipi saja es krim porangnya.
Kucoba yang rasa stroberi dulu.
Hem..hemm..hemmm...rasa dingin dan asam langsung menyergap tanpa ampun. Terasa manis juga dengan aroma stroberi dan citarasa susu yang kuat. Tekstur nya lembut dan lumer.Â
Sebagai penyuka es krim, es krim porang rasa stroberi ini pasti lezat lah! Tapi rasanya asamnya agak sedikit mendominasi.
Kita coba yang satunya ya.
Es krim porang rasa vanilla.
Hem...hemm...hemmm...kelembutan teksturnya berpadu dengan aroma dan citarasa susu, dengan legitnya tepung porang membuatku merem melek.
Enak ini. Manisnya pas dengan aroma vanilla yang samar. Untuk yang tidak suka asam, es krim porang rasa vanilla ini bisa terekomendasikan.
Sudah ya, aku mau pesan kuliner lain. Tadi belum sempat makan siang. Malah menikmati dessert dulu. Hihihi...
https://abdimastpb.unram.ac.id/index.php/AMTPB/article/view/67
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Iles-iles
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H