Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Pelatihan Perawatan Jenazah Perempuan di Desa Krandegan, Kebonsari, Madiun

21 November 2023   19:21 Diperbarui: 25 November 2023   14:16 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memandikan jenazah dimulai dari mengguyur dari kepala ke kaki (dokpri)

-Tutup rambut dan kepala dengan kerudung.

-lipat baju kurung.

-lipat tapih.

- lipat 3 potong kafan yang pertama. Jika kurang lebar, yang 2 lapis ditarik ke kanan dan ke kiri secukupnya, dan ikat bagian bawah dan atas. Lipat sampai semua lapis kain menutup, ikat di atas kepala, tengah, dan bawah. 

Untuk tali bagian tengah, simpulkan di bagian kiri, sehingga saat dikuburkan dan jenazah dimiringkan ke kanan, sedang tali harus dibuka, posisinya ada di bagian atas dan mudah dibuka.

-Tutupi dengan kain yang bersih dan kering, jenazah siap disholatkan.

4. Menyolatkan Jenazah

Siap menyalatkan jenazah (dokpri)
Siap menyalatkan jenazah (dokpri)

Sebelum disholatkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

- jenazah sudah disucikan, bebas dari hadats besar atau hadats kecil 

- posisi jenazah, kepala di Utara dan kaki di selatan.

- jenazah ditinggikan, atau ditempatkan pada posisi yang agak tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun