- perut jenazah dipijit perlahan dengan tangan kiri agar sisa kotoran bisa keluar. Kemudian dibersihkan sampai semua bersih.
- Jenazah dimandikan dengan sabun ke seluruh tubuh. Dimiringkan ke kanan, kemudian ke kiri agar semua terkena sabun dan dibilas dengan lembut.
- Setelah jenazah bersih, bisa ditambahkan kapur Barus.
-Membaca niat wudhu untuk mayit perempuan:
Nawaitul wudhu-a l masnuna lillahi ta’ala.
Artinya: Saya berniat wudhu untuk mayit (perempuan) ini karena Allah Ta’ala.”
Diwudhukan dengan menggosok lembut sela-sela jari, mengusap mulut, lubang hidung, wajah, seluruh tangan, kening sampai rambut dan telinga serta kedua kaki. Kemudian diguyur dari kepala sampai kaki, dan prosesi memandikan jenazah selesai.
-dikeringkan dengan handuk, dan dibungkus kain yang kering.
2. Sebelum memandikan jenazah, sebaiknya kain kafan disiapkan terlebih dahulu.
Untuk jenazah perempuan, minimal dipergunakan 5 potong kain kafan. Tapi jika jenazah berbadan besar atau gemuk, sebaiknya dipergunakan 7 potong kain kafan, agar 3 potong terbawah bisa di geser ke kanan dan ke kiri jika lebar kain kurang.
Pak Modin Syamsudin mengajarkan cara memotong kain kafan, membuat tali dan membuat baju kurung. Juga cara mengukur panjang kain kafan.