Bahkan Pak Lurah memberi tantangan, siapa yang bersedia berbasah-basah betulan dan memandikan jenazah (Boneka), akan disawer. Jadi lebih semangat nih, hehehe...
- Niat memandikan jenazah perempuan
Nawaitul gusla adaa-an 'an haadzihil mayyitati lillaahi ta'aalaa.Â
Artinya: “Saya berniat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (perempuan) ini karena Allah Ta'ala
-Â Melepaskan pakaian jenazah dan memberi kain penutup pada auratnya.
-Jenazah dimandikan dengan lembutÂ
- Mengguyurkan air dari kepala sampai kaki dengan bilangan ganjil. Tapi jika menggunakan selang, diutamakan seluruh badan jenazah terguyur air dan bersihÂ
- Jenazah dimiringkan ke kanan, dan diguyur air sampai semua basah, kemudian dibalik dimiringkan ke kiri.
- Setelahnya, jenazah mulai dikeramas, boleh menggunakan sampo dan dibilas sampai bersih.
- Membersihkan gigi, lubang hidung, lubang telinga dan kuku serta lubang kotoran dan urin.