Peluang Indonesia terus melaju di Piala Dunia u17, bisakah dipacu?
Tersebutlah grup A piala dunia u17.
Indonesia, Ekuador, Maroko dan Panama.
Empat timnas yang siap berlaga di piala dunia u17.
Peluang Indonesia terus melaju di Piala Dunia u17, bisakah dipacu?
Dari dua laga yang sudah dijalani.Â
Dua-duanya menghasilkan seri.
Masih adakah kesempatan untuk meraih posisi?
Hari Sabtu telah berlalu,
Saat Timnas u17 bersemangat melawan Ekuador.
Gelora Bung Tomo menjadi saksi.
Arkhan Kaka Sang pencetak gol.
Melambungkan harapan akan kemenangan.
Apa daya Allen Obando mengimbanginya.
Hingga kedudukan 1-1 tak jua berubah.
Tetap seri hingga laga usai sudah.
Peluang Indonesia terus melaju di Piala Dunia u17,bisakah dipacu?
Hari Senin, Indonesia melawan Panama.
Semangat membara di dalam dada.
Timnas Garuda harus menang!
Apa daya fakta memaksa membuka mata.
Justru saat menjelang berakhir babak pertama.
Di Stadion yang sama dengan laga perdana.
Terjadilah petaka tak terduga.
 Oldemar Castillo membobol gawang Indonesia.Â
Kedudukan 0-1 di babak pertama kontra Panama.
Sungguh menyakitkan!
 Indonesia dipaksa mengakui.
Harus takluk lewat sontekan di kotak penalti.
Di babak kedua Indonesia lebih bersemangat dan bertekad baja.
Hingga akhirnya di menit 54 yang tak sia-sia.
Welber Jardim mengumpan bola ke kotak penalti.
Disambut Arkhan Kaka penuh percaya diri.
Goll....kini kedudukan seimbang kembali seri.
Indonesia kontra Panama menukil skor 1-1.
Permainan semakin seru.
Tapi skor tertahan hingga laga berlalu.
Peluang Indonesia terus melaju di Piala Dunia u17,bisakah dipacu?
Dari dua laga yang telah dijalani, semua berakhir seriÂ
Dua poin telah dikoleksi, tapi peringkat ketiga menjadi posisi.
Sementara Panama yang menjadi juru kunci.
Peluang Indonesia terus melaju di Piala Dunia u17, bisakah dipacu?
Ada 4 peringkat tiga terbaik yang bisa terus melaju.
Pokoknya di laga terakhir, timnas Indonesia U17 harus menang.
Ayuk semangat dan berjuang. Berdoa juga, semoga kita menang!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H