Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Piknik dan Wisata Kuliner Dianjurkan dalam Surat Al Mulk Ayat 15?

8 November 2023   20:34 Diperbarui: 9 November 2023   07:02 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piknik dan Wisata Kuliner dianjurkan dalam Surat Al Mulk Ayat 15? Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi (dokpri) 

Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan (Al Mulk : 15)

Piknik dan Wisata Kuliner dianjurkan dalam Surat Al Mulk Ayat 15?

Terkadang, saat kita mengunggah foto atau video saat piknik atau berwisata, dan sekaligus wisata kuliner, ada saja yang sirik. Bahkan mungkin ada yang menuduh sebagai kaum Hedon. 

Kita memang tidak bisa melarang orang berpikir negatif. Meski berpikir positif itu lebih penting.

Semua hal selalu mempunyai 2 sisi, positif dan negatif. 

Bagaimana seseorang memberi penilaian, sangat tergantung pada pola pikir, pengalaman yang didapat dan referensi yang diperoleh baik dari video, mungkin pendapat orang lain, atau konten yang bertebaran di medsos sangat mempengaruhi pola pikir seseorang.

Jika otak kita biasa memberi umpan balik negatif, maka kita juga akan selalu memberi respon negatif pada unggahan orang lain.

Salah satu contoh nyata adalah unggahan seperti yang sudah saya katakan, unggahan berwisata dan wisata kuliner yang sering dianggap sebagai flexing.

Padahal jika kita biasa berpikir positif, banyak sisi positif yang bisa diambil.

Wisata kuliner bisa menambah wawasan kita tentang kuliner. Tidak hanya pangan lokal daerah sendiri seperti pecel,tahu telor,botok,  tapi ada pangan lokal di daerah lain yang tak kalah menarik. 

Tiwul, gatot, nasi jagung, papeda, ubi jalar  dan mungkin masih banyak pangan lokal daerah lain yang kita temukan dan kita kenal saat menjelajah wilayah nusantara sambil berwisata kuliner. 

Berwisata dan wisata kuliner membuat kita bisa menyaksikan keberagaman dunia. Menyaksikan kebesaranNya, dan menjadi saksi bahwa Allah maha kaya.

Menyaksikan sendiri tentu lebih membuat ketakwaan yang mendalam dan meresap dalam hati dan pikiran daripada sekedar berimajinasi dan membayangkan.

Tidak hanya percaya semata, tapi karena menyaksikan bukti kekuasaanNya.

Dengan berwisata dan wisata kuliner, manfaat yang didapat antara lain :

1. Lebih bersyukur dan bertasbih menyaksikan keindahan alam yang kita kunjungi dan jelajahi. 

2. Lebih bahagia mempunyai kesempatan mengagumi ciptaanNya. 

3. Lebih mentadaburi alam. 

4. Bisa lebih bersemangat menjalani hidup setelah menghibur dan merefresh diri. 

5. Bisa berbagi dengan membeli dan melarisi pedagang yang jualannya kita nikmati. 

6. Bisa berbagi keindahan ciptaan sang Khalik yang luar biasa. 

7. Mengajak orang lain berpikir positif, bahwa hidup ini indah. 

8. Lebih meningkatkan ketaqwaan padaNya yang kekuasaannya tiada batas. 

Mungkin masih banyak keuntungan yang kita dapat. Bahkan bagi pembaca atau yang menyaksikan konten wisata dan kuliner bisa mendapat referensi untuk mendapatkan lokasi wisata yang menarik, dan kuliner yang diinginkan dengan harga yang sesuai. 

Piknik dan Wisata Kuliner dianjurkan dalam Surat Al Mulk Ayat 15?dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya(dokpri) 
Piknik dan Wisata Kuliner dianjurkan dalam Surat Al Mulk Ayat 15?dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya(dokpri) 

Bagaimana pun, kemampuan kita berpikir positif akan memberi energi kebahagiaan dan banyak bersyukur kepadaNya. 

Apakah kamu termasuk orang yang iri dan sirik, atau justru merasa terbantu dengan konten wisata dan kuliner? 

Cobalah berpikir positif dan ikut berbahagia dengan kebahagiaan orang lain. Sehingga jika kamu sedang sedih dan berduka, anggaplah kebahagiaan orang lain sebagai hiburan buatmu, bukan justru membenci karena ada orang yang sedang berbahagia saat kamu berduka. 

Jangan kotori pikiran dengan kebencian dan keburukan.

Saling berbagi hal positif untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun