Senja di Kedung Malem, Novelku yang Terhenti di Episode 3

Aku lebih suka menulis artikel populer yang simple dan mudah dicerna.

Terkadang mungkin aku terpengaruh gaya bahasa atau gaya penulisan kompasianer yang kuanggap tulisannya nyaman dibaca.

Mungkin untuk membuat puisi, Aku sedikit meniru dari gaya menulis Pak Taufan S Chandranegara.

Pak Taufan ini menulis sesuatu yang berat, tapi ditulis dengan ringan dan enak dibaca. Tersembunyi humor dan lelucon juga kalau kita bisa memahami pesan kelucuannya di samping pesan utamanya.

Pokoknya, di samping bangga bisa menulis di "rumah" yang sama dengan para penulis hebat, diam-diam juga bisa belajar menulis dari mereka, para kompasianer yang hebat.

Terima kasih para kompasianer dan Kompasiana yang telah ikut membimbing, membentuk dan mengajarkan banyak hal secara langsung maupun tidak langsung di bidang kepenulisan.

Selamat ulang tahun Kompasiana. Semoga tetap kokoh, indipendent dan terpercaya.

#15 tahun Kompasiana