Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanggal Satu Masih Seminggu

25 Oktober 2023   13:11 Diperbarui: 25 Oktober 2023   18:27 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanggal satu masih seminggu, kalau lauk balado ikan asin jangan menggerutu (dokpri) 

Tanggal satu masih seminggu. 

Meski kalender telah Aku sobek, tetap saja waktu masih terpaku. 

"Meong... Meong... Meong..!"

Kamu menirukan suara kucing. 

"Kenapa?"

 Tanyaku berang. 

"Lauk ikan asin! "Jawabmu. 

"Terus?"

Baca juga: Aku Jenuh

"Ya kaya kucing!"

Katamu sambil meringis. 

Aku mendelik. 

Tanggal satu tinggal seminggu. 

Tunjangan PNS mau dihapus. 

Tapi TPG masih cair. 

Ah... Apa peduliku. Pastilah itu masuk kantongmu. Dan tunjangan PNS cair pura-pura tak tahu. 

Makanya kalau di meja hanya ada ikan asin, jangan menggerutu.

Hatsyiiii.. ! Alhamdulillah... 

Aku bersin. 

Ah kamu masih tak paham. 

Tanggal satu masih seminggu. 

Hatsyiii...! Alhamdulillah... 

Aku bersin lagi. 

Kamu masih bergeming. 

Tak peduli dengan bersinku. 

Hatsyiii..! Alhamdulillah... 

"Kenapa kamu?"

Akhirnya kamu terganggu. 

"Tanggal satu masih seminggu! Jawabku. 

" Terus? "

"Ya Alhamdulillah! "

"Kenapa? "

"Ya Aku banyak bersyukur, biar ditambah nikmatku! "

"Tanggal satu masih seminggu." 

"Tiba-tiba ada yang memberi uang saku, karena baru dapat TPG. 

"Siapa tahu, misalnya begitu" 

"Hahaha..! " Kamu tertawa

"Hahaha...! "Aku ikut tertawa. 

Paham kan? 

Tanggal satu masih seminggu

Tanggal satu masih seminggu, kalau lauk balado ikan asin jangan menggerutu (dokpri) 
Tanggal satu masih seminggu, kalau lauk balado ikan asin jangan menggerutu (dokpri) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun