Tanggal satu masih seminggu.Â
Meski kalender telah Aku sobek, tetap saja waktu masih terpaku.Â
"Meong... Meong... Meong..!"
Kamu menirukan suara kucing.Â
"Kenapa?"
 Tanyaku berang.Â
"Lauk ikan asin! "Jawabmu.Â
"Terus?"
"Ya kaya kucing!"
Katamu sambil meringis.Â
Aku mendelik.Â
Tanggal satu tinggal seminggu.Â
Tunjangan PNS mau dihapus.Â
Ah... Apa peduliku. Pastilah itu masuk kantongmu. Dan tunjangan PNS cair pura-pura tak tahu.Â
Makanya kalau di meja hanya ada ikan asin, jangan menggerutu.
Hatsyiiii.. ! Alhamdulillah...Â
Aku bersin.Â
Ah kamu masih tak paham.Â
Tanggal satu masih seminggu.Â
Hatsyiii...! Alhamdulillah...Â
Aku bersin lagi.Â
Kamu masih bergeming.Â
Tak peduli dengan bersinku.Â
Hatsyiii..! Alhamdulillah...Â
"Kenapa kamu?"
Akhirnya kamu terganggu.Â
"Tanggal satu masih seminggu! Jawabku.Â
" Terus? "
"Ya Alhamdulillah! "
"Kenapa? "
"Ya Aku banyak bersyukur, biar ditambah nikmatku! "
"Tanggal satu masih seminggu."Â
"Tiba-tiba ada yang memberi uang saku, karena baru dapat TPG.Â
"Siapa tahu, misalnya begitu"Â
"Hahaha..! " Kamu tertawa
"Hahaha...! "Aku ikut tertawa.Â
Paham kan?Â
Tanggal satu masih seminggu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H