Jiwa Besar Erick Tohir Jika Gibran Maju Cawapres

Gibran Maju cawapres? 

Kenyataan ini tetap mengejutkan banyak pihak meski sinyal-sinyal menjadikan Gibran sebagai cawapres sudah ditebar Capres Prabowo sejak lama. 

Tetap saja banyak komentar tak percaya. 

Baca juga: Koalisi 2024 yang Naksir Erick Tohir Jadi Bacawapres, Harus Memperhatikan 4 Hal

Tidak salah? 

"Ah, belum tentu yang didaftarkan nanti pasangan Prabowo-Gibran!". 

Masih saja ada yang menyangsikan kenyataan politik yang banyak menjungkir balikkan opini dan pemikiran banyak orang. 

Baca juga: Tulisan Saya di Kompasiana yang Idenya Terlaksana

Padahal Capres Prabowo sudah mendeklarasikan secara resmi, bahwa Gibran adalah cawapresnya yang dipilih secara musyawarah dan mufakat oleh semua partai pendukung Koalisi Indonesia Maju(KIM).

Gibran maju cawapres! 

Baca juga: Aku Jenuh

Gibran maju cawapres! 

Gibran maju cawapres! 

Mungkin harus diulang 3 kali agar semua orang yakin dan percaya. 

Eh, belum percaya juga? 

Yuk kita tulis lagi 5 kali. 

Gibran maju cawapres! 

Gibran maju cawapres! 

Gibran maju cawapres! 

Gibran maju cawapres! 

Gibran maju cawapres! 

Masih belum percaya juga dan menganggap berita itu hoaks? 

Tulis saja sendiri sesukanya "Gibran maju cawapres!" Hehehe... 

Tak heran banyak orang tak percaya dan  menyangsikan kenyataan politik yang terjadi. 

Sebab, prediksi dan harapan orang banyak lebih mengacu pada Erick Tohir yang sudah malang melintang di dunia pemerintahan, dan dicalonkan oleh PAN.

Bahkan sampai putusan MK terasa sangat "membela" Gibran, masih saja publik tak yakin, kalau Gibran yang akan terpilih sebagai cawapres mendampingi Prabowo. 

Lalu bagaimana dengan Erick Tohir? 

Sebelum KIM menentukan cawapres nya, bahkan berhembus Erick Tohir telah mengurus SKCK untuk keperluan pencalonan nya sebagai cawapres. 

Saat itu begini reaksi Gibran RR saat ditanya tentang SKCK Erick Tohir oleh berbagai media:

"Tanya  yang mengurus SKCK siapa? "

"Pak Erick Tohir!" Jawab media. 

"Ya, itu yang bikin SKCK,"

kata Gibran saat ditanya soal pembuatan SKCK yang dilakukan Erick Tohir sebagai syarat pencalonan cawapres Prabowo.

Gibran juga mengaku jika dia tidak mengurus SKCK. Karena kalau dirinya mengurus SKCK pasti akan ketahuan dengan mudah. 

Sedang tentang pencalonan dirinya menjadi  cawapres, Gibran mengatakan kalau dia tidak menawarkan  diri, tapi  dikejar-kejar untuk menerima permintaan sebagai cawapres. 

Lalu, bagaimana harapan dan tanggapan Erick Tohir sendiri tentang pencalonannya sebagai cawapres? 

Ketum PSSI yang sudah banyak membuat perubahan dalam tubuh PSSI meski belum lama menjabat itu ternyata menjalani dengan santai pencalonannya sebagai cawapres dengan kata-kata yang bijak. 

Hal ini diungkap oleh Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay tentang isi WA Erick Tohir menanggapi pencalonannya sebagai cawapres Prabowo, seperti dilansir dari detik. com. 

"Mohon didoakan, kalau ini memang bagus untuk saya,semoga dipermudah. 

Kalau memang ini tidak bagus untuk saya dan bangsa Indonesia, semoga juga dipermudah agar saya tidak masuk di situ"

(Erick Tohir) 

Pesan ini, di samping menunjukkan jiwa besar Erick Tohir tentang kesiapannya menerima pencalonannya sebagai cawapres , sekaligus kesiapannya jika tidak terpilih sebagai cawapres Prabowo Subianto. 

Bahkan pesan ini juga menjawab pertanyaan publik yang bertanya-tanya:

 " Apakah Erick Tohir tidak sakit hati saat tidak terpilih sebagai cawapres, dan Gibran yang maju cawapres?"

Tanggapan Erick Tohir yang legawa dan bijak ini semoga juga mencerminkan sikap kenegarawanan para petinggi bangsa yang bijak dalam menghadapi masalah dan menyelesaikannya dengan sikap dewasa dan bijaksana. 

Kini sudah genap capres dan cawapres yang kita tunggu-tunggu.

1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

2. Ganjar Pranowo-Mahfud MD

3. Prabowo Subianto - Gibran RR

Dari ketiga pasangan capres dan cawapres itu, hanya pasangan Prabowo Subianto - Gibran RR yang belum mendaftarkan diri ke KPU.

Hal ini pula yang membuat publik belum percaya 100% jika Gibran maju cawapres.

Semoga semua proses pemilu 2024 bisa berjalan lancar, aman, tentram dan damai. 

Kita doakan saja dan nikmati dinamika politik di Indonesia yang penuh kejutan justru mendewasakan proses demokrasi bangsa.