Drama ini bisa menjadi pembelajaran untuk mencegah kekerasan oleh siswa yang sempat menjadi keprihatinan mendalam bagi dunia pendidikan dan kehidupan sosial pada umumnya.
Diharapkan, dengan bekal agama yang diberikan, para santri menjadi insan yang berbudi luhur dan tetap erat memegang agama dan budaya yang berkembang sesuai kemajuan jaman.
Dalam drama ini menceritakan tentang Salma yang mengalami perundungan dari teman sekelasnya.
Salma yang terlihat murung, mengundang kecurigaan ibunya.
Salma kemudian menceritakan apa yang dialaminya. Ibunya menasehati Salma agar tetap bersabar.
Tapi perundungan yang dialaminya tidak berhenti justru semakin menjadi-jadi. Akhirnya Ibu Salma menelepon wali kelas dan menceritakan apa yang telah dialami Salma.
Ibu wali kelas memanggil teman-teman Salma yang sering mengganggu dan melakukan perundungan terhadap Salma.
Akhirnya mereka insyaf dan meminta maaf pada Salma.
Kini mereka bergaul dengan baik dan rukun, tidak lagi melakukan perundungan pada temannya, terutama Salma.