"Tahu tunanya,Bu!" Murah, cuma sepuluh ribu!"
" Itu satu pak isinya berapa,Bu?"
"Sepuluh, Bu!"
"Enak, nggak?"
"Enak!" Kalau saya yang jual pasti enak. Kalau nggak percaya coba saja!"
Aku cuma nyengir. Pintar juga nih ibu memasarkan dagangannya. Aku membeli sebungkus.Â
Sebenarnya bukan terpikat rayuan si ibu, tapi penasaran saja ingin mencoba. Harganya juga relatif murah.Â
Saya juga sudah siap dengan rasanya. Sebab bakso tahu yang terkenal di kota Semarang harganya bisa 5 kali bahkan 10 kali lipat.
Sampai di rumah, tahunya aku kukus. Ternyata rasanya lumayan. Dimakan sama saus kacang, jadi kaya makan batagor. Hehehe..
Sementara kwetiau nya kubuka, dan kumasukkan air untuk menguraikannya, karena terlalu lama dipadatkan, jadi saling menempel.
Kemudian setelah terurai, aku rendam dalam air, kututup rapat dalam toples, baru masuk kulkas.