Hidangan ini langsung dibuat di tempat semacam wajan berupa  permukaan datar yang suhunya sedingin freezer.Â
Tak heran, terkadang es krim gulung ini juga disebut es goreng.Â
Es krim gulung ini, terbuat dari susu, krim dan gula serta bahan tambahan lain berupa perisa rasa. Perisa rasa inilah yang membedakan warna, rasa dan aroma es krim.
"Satu porsi berapa, Mas?" TanyakuÂ
"Dua puluh ribu, Bu?" Jawab penjualnyaÂ
Hemmm... lumayan mahal. Tapi es krim  adalah kesukaanku. Sayang kalau dilewatkan. Apalagi ini varian baru bagiku. Belum pernah kucicipi.
Itung-itung membantu kebangkitan UMKM agar pulih lebih kuat. Lagian mungkin itu juga murah dibandingkan jika dijual di restoran besar. Hehehe..
Enaknya beli satu atau dua,ya. Takutnya nanti ayah dibeliin nggak mau. Tapi kalau cuma beli satu, terus ayah suka, nanti minta dibeliin, harus balik lagi. Agak mager kalau harus wira-wiri.
Kulirik ada sekitar 5 anak di sekitar situ. Kira-kira membuatnya lama nggak,ya? Kalau harus antre kayaknya males.
Waktu juga sudah menunjukkan pukul 20.00 wib. Di Dolopo ada pengajian habis isya'. Kata ayah, kalau belum terlambat bisa ikut mendengarkan ceramah.