Dibuat wilayah dengan membuat garis-garis batas. Terdiri dari 2 garis batas yang sejajar, dan memotong tepat di tengah.
Garis yang dibuat merupakan wilayah tim jaga.
Sedangkan area di dalam garis, adalah wilayah tim penerobos.
Tim penjaga harus menjaga garis agar jangan sampai dilewati tim penerobos.Â
Sedang tim penerobos harus berusaha melewati garis tanpa tersentuh atau tertangkap tim jaga hingga bisa mencapai garis batas terakhir.
Permainan ini memerlukan ketangkasan, kegesitan, dan kelihaian  untuk menghindar dari jangkauan tim jaga.
Meski gendut, dulu saya sering berhasil mencapai garis akhir yang kita sebut butul atau jutul.
Koreografi pementasan Gobag sodor ini terasa apik dan menarik. Saat permainan dihentikan, salah satu pemain maju dan membagikan kata-kata yang merupakan filosofi dari Gobag sodor.
 Filosofi permainan Gobag sodor.
1. Dengan gotong royong dan bersatu bisa memecahkan masalah segala perkara.
Gobag sodor, ngudhari reruwet kabehing perkoro (dokpri)2. Menyelesaikan masalah tanpa bersenggolan dengan teman.
![Gobag sodor, ngudhari reruwet kabehing perkoro (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2023/09/26/inbound6225454742873937755-651284794addee41c3329342.jpg?t=o&v=555)