Sebelum permainan delikan, pementasan diselingi tarian perang-perangan yang menjadi dolanan bocah di waktu lampau.Â
Senjata yang dipergunakan adalah senapan dari pelepah pisang.Â
Senapan mainan ini menunjukkan kreatifitas dan kemampuan motorik sekaligus intelegensi dalam menciptakan sendiri mainan sekaligus alat bermainnya.
Setelah acara perang-perangan selesai, anak-anak kembali melanjutkan permainan dhelikan.
"Joko...!" Pol!
"Siti..! Pol!
"Supri...!" Pol!
"Sri...!" Pol!
Satu persatu teman-temannya bisa ditemukan.
Tapi ada satu temannya yang mencapai pol lebih dulu, sehingga dia harus jaga lagi. Tapi dia menolak.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!