Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ponorogo Rikolo Semono, Menyuguhkan Dolanan Bocah di Waktu Lampau

26 September 2023   15:41 Diperbarui: 27 September 2023   17:04 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cublak-cublak suweng, bagaimana dolanan bocah di waktu lampau dalam Ponorogo Rikolo Semono (dokpri)

Tibo dhewe dadi ..(yang lain sendiri harus jaga)

Yang posisi tangannya  lain sendiri harus bersedia jaga. Hanya ada 2 posisi,tangan  menelungkup atau menengadah.

Permainan
Permainan "dhelikan"(cari dan sembunyi) dolanan bocah dalam Ponorogo Rikolo Semono. Bagaimana dolanan anak-anak pada saat itu(dokpri)

Permainan dhelikan ini dilakukan dengan menyuruh yang jaga menghadap tiang/pol dan menutup mata, sementara teman-temannya bersembunyi .

Sementara di seen sebelah, terlihat seorang ibu yang sedang menasehati putranya.

Seorang ibu menasehati putranya agar ikut bermain berkumpul bersama teman-temannya (dokpri)
Seorang ibu menasehati putranya agar ikut bermain berkumpul bersama teman-temannya (dokpri)

"Le, Ono wayahe dhewe, Ono wayahe srawung marang kanca!" ( Nak, ada saatnya kita menyendiri, ada saatnya berkumpul bersama teman!")

"Amarga, wong Urip Nang ndonya kuwi ora biso Urip dhewe, kudu kekancan marang liyan. Ngono Yo, Le...!" (Sebab, hidup di dunia itu tidak bisa hidup sendiri, harus bergaul dengan orang lain. Begitu ya,Nak!")

"Nggih, Mbok!" (Ya, Bu..!")

Akhirnya sang anak pergi ke luar bermain bersama teman-temannya 

Dia boleh ikut bermain asal bersedia jaga. Diapun bersedia dan menjadi yang jaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun