Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menghitung Untung atau Jadi Rugi Hidup di Desa, Nikmati Saja!

25 September 2023   16:56 Diperbarui: 27 September 2023   16:04 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah daun jati setiap waktu mengotori halaman samping. Bukan setiap hari, karena baru dibersihkan, sudah penuh sampah daun lagi (dokpri)

Bagaimana Untung dan rugi hidup di desa?

Nikmati saja!

Itu pertanyaan dalam topik gentrifikasi yang diberikan Kompasiana untuk diulas.

Bagi saya, untung atau rugi, hidup di desa, sebaiknya  dinikmati saja.

Untung atau rugi, tentunya sangat bergantung pola pikir kita. 

Menimbang untung rugi, tentunya harus sudah dipikirkan saat ingin menikmati hidup di desa.

Jika kita sudah paham dan siap dengan segala konsekuensinya, maka hidup di kota ataupun di desa sama saja. Ada untung dan ruginya.

Seperti di saat kemarau seperti ini, tidak usah kaget kalau pekarangan dan halaman begitu kotor.

Tidak perlu berkeluh kesah. Kalau sempat dibersihkan, kalau tidak nggak masalah.

Orang yang melihat pun paham dan maklum, begitulah hidup di desa. 

Kecuali yang rumahnya jauh dari pepohonan yang banyak tumbuh di desa, pasti sok merasa bersih dan mungkin berpikir yang punya pemalas dan tidak mau membersihkan.

Sedang hidup di kota, relatif dekat dengan segala tempat pemenuhan kebutuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun