Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Yuk Membuat Kripik Sale Pisang! Awet, Lezat, dan Menaikkan Nilai Ekonomis

21 September 2023   11:19 Diperbarui: 23 September 2023   06:37 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pisang kepok yang sudah matang (dokpri) 

Panen pisang lagi nih.

Enaknya dibuat camilan apa ya? Biar bisa menemani nonton timnas berlaga nanti sore. Eh.. 

Pisang merupakan salah satu jenis buah klimakterik yang jika disimpan, seiring berjalannya waktu akan mengalami perubahan tampilan, tekstur, dan rasa.

Buah klimaterik adalah buah yang memiliki kenaikan laju respirasi ke tingkat yang paling tinggi sebelum pemasakan, sehingga buah cepat mengalami kerusakan atau pembusukan.

Dalam prosesnya, buah klimakterik mengalami pemasakan.

Contoh buah klimakterik adalah : pisang, pepaya, durian, jambu biji dan mangga.

 Buah non-klimaterik adalah buah yang tidak mengalami kenaikan atau perubahan laju respirasi.

Penyimpanan tidak menyebabkan pematangan, tapi langsung mengalami pembusukan jika terlalu lama disimpan.

Contoh buah non klimakterik adalah nanas, belimbing, anggur, semangka, dan buah beri.

Karena pisang adalah buah klimakterik, maka cepat sekali matang, bahkan pembusukan.

Untuk itu diperlukan kreativitas untuk mengawetkan pisang.

Umumnya, pisang dibuat keripik dengan dipanen saat masih mentah. Tapi terkadang sayang kalau harus memanen pisang di saat masih mentah.

Kolak, salah satu olahan pisang (dokpri) 
Kolak, salah satu olahan pisang (dokpri) 

Tapi cukup membingungkan, jika dipanen saat sudah suluh, atau sudah ada yang menguning, pisang cepat sekali matang dan menjadi busuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun