Laga Timnas Indonesia U-23 vs Turkmenistan dalam Kualifikasi Piala Asia U23 tahun 2023 ini sangat menarik.
Laga yang bertempat di stadion Manahan Solo ini dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi.
Sementara pertandingan dipimpin oleh wasit Kim Dae Yong dari Korea Selatan yang dibantu hakim garis Ibrahim Abdullah Aldakhil (Arab Saudi) dan Song Bong Keun (Korea Selatan).
Laga ini memuaskan penggemar sepakbola tanah air.
Saya bukannya mau melakukan career switch ya, kalau kali ini menulis tentang sepak bola, tapi karena saya memang penggemar timnas. Hehehe...
Dalam laga kali ini, gawang Timnas Indonesia U23 masih dijaga oleh Ernando Ari.
Komang Teguh, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Ilham Rio Fahmi, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Arkhan Fikri, Pratama Arhan,Rafael Struick, Hokky Caraka.
Sedang Timnas Turkmenistan diperkuat oleh :Â
Ahallyyev Rustem; Tyhlas Toyjanov, Oraz Orazov, Meylis Durdyyev, Sapargylyyev Arzuvguly, Yagshysahet Dovletgeldiyev, Charyyev Ilyas, Priyev Ruslan, Umarov Salim, Rahman Myrat berdiyev, Shamammet Hydyrow.
Mari kita saksikan laga yang akan menentukan langkah timnas U23 selanjutnya. Yuk...
Pada menit awal sport jantung langsung melanda penikmat bola tanah air saat Elkan Baggot salah mengoper bola sehingga bisa diserobot pemain Turkmenistan, Priyev Ruslan.
Beruntung Ernando Ari gesit menangkap bola.
Pada menit ke-4 sempat terjadi pelanggaran saat Arkhan Fikri terlihat kesal diinjak oleh Hydyrow.
Pertandingan terus berlangsung, dan Indonesia masih terus menekan.
Lewat Rafael Struick yang mendapatkan bola dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, Â Struick lalu melepaskan tembakan kaki kiri dari sudut sempit, namun diblok bek Turkmenistan.
Pada menit ke-8, Ruslan yang cedera digantikan oleh Mamiyev Begench.
Gollll....
Pada menit ke-10 Hokky Caraka mencetak gol.
Tapi gol itu dianulir karena Pratama Arhan yang  mengoper bola dianggap lebih dahulu terjebak offside.  Padahal saat tayangan ulang, Arhan tidak dalam posisi offside.
Kecewa? Pasti!
Beruntung tanpa banyak drama timnas U23 bisa cepat move on meski golnya dianulir, sehingga tidak tergelincir dalam kekecewaan yang menyesatkan. Eh...
Pertandingan masih berlanjut dalam kondisi berimbang.
Indonesia gencar menggedor pertahanan lawan, tapi pertahanan Turkmenistan sangat solid.
Pada menit ke-16, Ivar Jenner melakukan pelanggaran terhadap Durdyyev, menghasilkan tendangan bebas untuk Turkmenistan, yang membahayakan posisi timnas Indonesia.
Rafael Struick hampir mencetak gol pada menit ke-24.Â
Peluang yang bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan dari sisi kiri, menciptakan kehebohan di depan kotak penalti Turkmenistan.
 Bola lalu disundul Elkan Baggott yang diterima tendangan kaki kiri Struick.Â
Sayangnya, Â tendangan Struick membentur kaki kanan kiper Ahallyyev Rustem. Sehingga kedudukan tidak berubah.
Pada menit ke-30, lagi-lagi Rafael Struick mendapat peluang.
 Lemparan Pratama Arhan dari sisi kiri menciptakan kehebohan di depan gawang.
Rafael Struick melepaskan tendangan kaki kiri, tapi sayangnya membentur barikade pemain Turkmenistan di sekitar gawang.
Pada menit ke-32, Indonesia kembali mengancam gawang lawan lewat Hokky Caraka. Tapi hoki masih belum mau bersatu dengan caraka, sehingga sundulan bolanya masih menjauhi gawang lawan dan melenceng ke kanan.
Gollll....
Keuletan dan ketelatenan timnas U23 berbuah manis. Pada menit ke 40, Ivar Jenner berhasil membobol gawang Turkmenistan.Â
Kedudukan berubah 1-0 untuk keunggulan timnas Garuda U23.
Selanjutnya Ivar Jenner masih setia mengawal permainan sampai babak pertama berakhir, Indonesia masih unggul 1-0 atas Turkmenistan.
Kick off babak ke dua dilakukan Turkmenistan. Semangat mereka menyala-nyala sehingga sempat membuat timnas U23 Indonesia kalang kabut.
Beruntung Ernando Ari gesit mengamankan bola, sehingga gawang Indonesia masih terjaga kesuciannya.
Permainan semakin seru, tapi serangan timnas U23 Indonesia masih belum berhasil mengubah kedudukan.
Duet Rio Fahmi dan Pratama Arhan belum berhasil menjebol gawang, begitu pula peluang untuk Rafael Struick di menit ke-53 Â juga belum berhasil dimanfaatkan untuk mencetak gol, karena terlalu lama memegang bola.
Permainan semakin panas saat Marselino Ferdinan dijegal pemain Turkmenistan Umarov Salim pada menit ke-58 yang menghasilkan kartu kuning untuk Turkmenistan.
Pada menit ke-63, pelatih Turkmenistan Agamyradov Ahmet protes kepada wasit Kim Dae Yong saat Indonesia mendapatkan lemparan ke dalam.
Mungkin ngeri membayangkan dahsyat nya lemparan ke dalam yang biasa dilakukan Pratama Arhan. Eh..
Ahmet mengira Shamammet Hydyrow dilanggar Ivar Jenner. Dalam tayangan ulang kontak Hydyrow dengan Jenner terjadi di luar lapangan.
Pada menit ke-67,bgiliran Marselino Ferdinan mendapat kartu kuning setelah melanggar Meylis Durdyyev.
Karena keadaan tak juga berubah, pada menit ke-70, untuk pertama kalinya Shin Tae Yong memasukkan Witan Sulaeman untuk menggantikan Hokky Caraka.
Dua menit masuk lapangan Witan Sulaeman langsung mencetak gol.
Horeee....gollll!
Tapi ternyata sebelumnya Witan telah melakukan hand's ball. Jadi golnya tidak sah.
Tensi permainan semakin tinggi saat Komang Teguh dilanggar di kotak penalti sendiri oleh Umarov Salim. Ivar Jenner yang terbawa emosi menarik kaus Umarov.
Shin Tae Yong segera mengubah taktik serangan.
Pada menit ke-76 mengganti Marselino Ferdinan dengan Striker Ramadhan Sananta.
Tapi serangan-serangan Timnas U23 masih bisa dipatahkan oleh timnas Turkmenistan.
Hingga babak injuri time sampai pada menit 90+2,
Gollll.....
Sundulan Pratama Arhan berhasil menerobos gawang Turkmenistan sehingga membuahkan gol dan mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan timnas U23 Indonesia sampai pertandingan berakhir.
Permainan timnas U23 sungguh luar biasa. Berkali-kali golnya dianulir tidak membuat mental timnas U23 Indonesia tergelincirÂ
Timnas U23 terus melaju.
Kemenangan atas Turkmenistan meloloskan Indonesia ke putaran final Piala Asia U23Â 2024.
Piala Asia U23Â 2024 akan digelar di Qatar, 15 April sampai 3 Mei 2024 mendatang.
