Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagaimana Cara Smart Mengatasi Efek Karambol El Nino?

11 September 2023   12:33 Diperbarui: 12 September 2023   15:54 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana mengatasi Efek Karambol El Nino,

sedang El Nino di luar kendali.

Mencegah El Nino? Sepertinya tak mungkin.

Siap tak siap harus dihadapi.

Pagi ini air kran mengalir ithir-ithir.

Sedang baju kotor di mana-mana tersampir.

Memasak  makan dan minum juga tak mungkin dianulir meski minim air.

Duh, lama- lama bisa kenthir.

Kita harus hemat air, kata seorang kompasianer.

Mengingatkan untuk memanfaatkan air dengan bener.

Apalagi sawah-sawah kering dan terpaksa di diesel.

Sementara harga gabah semakin keblinger.

Meski cuma segelas es kopyor, berasa oase di tengah sahara saat efek karambol el Nino melanda(dokpri) 
Meski cuma segelas es kopyor, berasa oase di tengah sahara saat efek karambol el Nino melanda(dokpri) 

Gara-gara minim air, mencucipun harus sambil berpikir.

Di luar panas menyengat, padahal air harus dihemat.

Debu berhamburan, butuh disiram air, sementara tanaman banyak yang sekarat 

Duh, Gusti. Apakah musim ini harus diruwat.

Sungguh ini efek Karambol.

El Nino menyebabkan kekeringan, dan aliran air menjadi kecil.

Cuaca panas membuat orang gerah dan cepat marah.

Menunggu hujan yang sedang bermalas-malasan di antah berantah.

Kepala pusing dan harga ikut melambung.

Sedang langit tak jua mendung.

Berhemat, hemat dan hemat.

Semua harus hemat dan pinggang diikat.

Prihatin...prihatin..prihatin.

Siapkan mental agar tak luka batin.

Bagaimana mengatasi Efek Karambol El Nino.

Ayuk siapkan mental yang kuat.

Berhemat dan waspada di semua sektor.

Diam tak bicara tapi terus siaga, tanpa pamer bibir manyun apalagi Jontor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun