Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sambal Prentel, Bagaimana Cara Menikmati Daging Lezat Tanpa Alot

8 September 2023   13:31 Diperbarui: 10 September 2023   12:39 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambal Prentel (dokpri) 

Kalau prasmanan sekarang mungkin lebih banyak makanan bertepung seperti udang tempura, nugget, atau makanan lain yang lebih variatif yang mudah dan cepat cara memasaknya. 

Cara memasak sambal prentel mirip memasak  sambal goreng ati. Sehingga menu sambal Prentel ada kalau sambal goreng ati absen. Begitu pula sebaliknya. Bergantian dan saling menggantikan. Eh... Absen. Kayak sekolah saja, hehehe.. 

Sambal goreng Prentel ini, bahan dasarnya adalah daging giling. Tapi bukan bakso. 

Meski bentuknya bulat-bulat, biasanya ukurannya lebih imut dibanding bakso. 

Dan yang membedakan, bakso biasanya ditambahkan sedikit tepung, kalau ingin bakso kualitas unggul. 

Tapi membuat bakso bisa ditambahkan lebih banyak tepung untuk pertimbangan tertentu, seperti misalnya memperbesar keuntungan penjualan. 

Berlainan dengan bakso, sambal Prentel dibuat dari daging giling tanpa penambahan tepung. 

Untuk merekatkannya, cukup ditambahkan sebutir telur dalam 1/2 kg daging giling. 

Cara merebusnya mirip bakso, setelah dibentuk bulat, dimasukkan air mendidih sampai mengapung. 

Bola daging yang sudah mengapung bisa diangkat, pertanda sudah matang. 

Air bekas rebusan Prentel bisa digunakan untuk kuah sop. Karena rasa kaldunya gurih dan lezat. Tinggal membumbui sudah jadi kuah sop. Sedang bola dagingnya bisa diolah menjadi sambal Prentel, atau sambal goreng Prentel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun